Solo (Antaranews Jateng) - Pembangunan peron kereta api bandara yang ada di dalam Stasiun Solo Balapan akan menelan anggaran sebesar Rp40 miliar.
"Saat ini progresnya baru mencapai 10 persen," kata Direktur Proyek PT KAI Daop VI Yogyakarta Hariadi di Solo, Sabtu.
Hariadi berharap hingga akhir bulan Desember pembangunan peron tersebut bisa mencapai 15 persen.
Untuk kapasitas peron tersebut, menurut Hariadi, bisa sebanyak 200 penumpang. Nantinya akan ada beberapa fasilitas untuk melengkapi ruang tunggu tersebut.
"Yang pasti kami ingin memberikan kenyamanan kepada para penumpang," katanya.
Sebelumnya, Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Purwanto memprediksi pembangunan peron KA bandara tersebut selesai pada bulan Maret 2019.
Untuk KA bandara tersebut akan ada beberapa kereta api yang disiapkan. Dua rangkaian kereta sudah siap dan saat ini masih dioperasikan untuk rute Solo-Kutoarjo.
"Untuk sementara dua rangkaian ini melayani rute tersebut dengan nama KA Solo Express," katanya.
Eko Purwanto berharap dengan adanya KA bandara tersebut akan memudahkan masyarakat yang ingin berganti transportasi massal.
"Nantinya akan terhubung semua, mulai dari terminal, stasiun, hingga bandara," kata Eko Purwanto.