Batang (Antaranews Jateng) - Limbah kayu jati bekas furnitur yang dibuat anek kerajinan oleh warga Desa Boja, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, kini mampu menembus pasar mancanegara karena memiliki keunikan yang menarik dan layak jual.
Pengrajin limbah kayu Deka Deko Create, Bejo Prichatianto, di Batang, Selasa, mengatakan bahwa ide usaha kreatif dan inovatif ini didasari banyaknya limbah kayu bekas furnitur yang hanya dijadikan bahan kayu bakar oleh pemilik produk furnitur di Desa Bejo, Kecamatan Tersono.
"Berawal dari situ, saya 'menyulap' limbah kayu jati bekas furniture itu menjadi sesuatu produk yang memiliki keunikan dan daya tarik beli seperti sandal dan tas," katanya.
Ia mengatakan dibantu bersama rekannya, dirinya mampu memproduksi 50 pasang sandal dan lima tas yang terbuat dari limbah kayu jati bekas furniture.
Selain dipasarkan ke mancanegara, kata dia, produk kreatif dan inovatif yang dibuat dirinya juga telah menembus pasar di Bali dan Yogyakarta.
"Kerajinan sandal dan tas ini, kami brand dengan nama BJO. Produk sandal dan tas ini juga menembus pasar mancanegara seperti Singapura dan Malaysia," katanya.
Menurut dia, kerajinan sandal dan tas yang dibuat dirinya lebih mengutamakan sisi keindahan, keunikan, dan keawetannya.
"Hanya saja, kendala yang saya hadapi dalam memproduksi kerajinan sandal dan tas ini adalah bahan eksesoris tali tas dan karet sandal yang sulit diperoleh di pasar di daerahnya sendiri. Saya terpaksa harus mencari aksesoris itu ke Semarang dan Yogyakarta," katanya.
Ia mengatakan kerajinan sandal ini dijual seharga Rp100 ribu per pasang, sedangkan tas mencapai sekitar Rp500 ribu, tergantung dari nilai keunikannya dan tingkat kesulitan pembuatan tas tersebut.
"Berkat produksi tas dan sandal itu, saya mampu menambah pundi-pundi ekonomi keluarga. Alkhamdulillah, ternyata diluar dugaan, kerajinan sandal dan tas yang saya buat banyak peminatnya, bahkan sampai pasar mancanegara," katanya.
Berita Terkait
Nilai ekspor ekonomi kreatif hingga pertengahan 2024 capai 12,36 miliar dolar AS
Rabu, 11 September 2024 18:12 Wib
Dukung pameran Kriyanusa 2024, BRI dorong UMKM kerajinan dan seni kriya naik kelas
Sabtu, 31 Agustus 2024 13:15 Wib
Kerajinan rajut peta Indonesia di Solo
Jumat, 30 Agustus 2024 18:31 Wib
Pekalongan bangun masyarakat produktif melalui keterampilan kriya
Kamis, 29 Agustus 2024 16:15 Wib
Pekalongan fasilitasi pelatihan kewirausahaan pembuatan hantaran
Selasa, 23 Juli 2024 15:44 Wib
Pemkot Pekalongan buka peluang usaha kuliner dan kerajinan
Jumat, 12 Juli 2024 8:10 Wib
Pemkab Kudus gagas caping kalo masuk pelajaran demi pelestarian
Sabtu, 27 April 2024 5:18 Wib
Kemensos latih ODHA keterampilan di Kebumen
Jumat, 8 Maret 2024 20:31 Wib