Pekan Raya Batang bukukan transaksi Rp1 miliar
Batang (Antaranews Jateng) - Nilai transaksi pada kegiatan Pekan Raya Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang menampilkan pameran multi produk dan buku yang diselenggarakan mulai 31 Juli hingga 6 Agustus 2018 mampu mencapai sekitar Rp1 miliar.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang Rahmat Nurul Fadilah di Batang, Selasa, mengatakan nilai transaksi sekitar Rp1 miliar tersebut diperoleh dari hasil penjualan buku sebesar 40 persen, multi produk serta kuliner 60 persen.
"Alhamdulilah pameran buku dan multi produk pada Pekan Raya Batang ini sudah mampu memenuhi target Rp1 miliar," katanya.
Perolehan nilai transaksi pada Pekan Raya Batang ini, kata dia, mengalami kenaikan dibanding pada kegiatan tahun sebelumnya yang mencapai di bawah Rp1 miliar.
Menurut dia, kenaikan nilai transaksi Rp1 miliar ini karena dari segi peserta pameran Pekan Raya Batang 2018 mencapai 143 sedang tahun sebelumnya hanya sekitar 40 peserta.
"Kami berharap kegiatan Pekan Raya yang menampilkan pameran buku dan multi produk tersebut menjadi agenda tahunan. Kami minta kegiatan ini terus diselenggarakan setiap tahunnya untuk menerjemahkan dan mengejawantahkan program literasi sektor kesejahteraan," katanya.
Ia mengatakan kegiatan Pekan Raya Batang turut memberikan kontribusi bagi eksplorasi budaya literasi di daerah setempat.
"Ini akan menjadi agenda tahunan dan ke depan kita akan mengundang lebih banyak lagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah hasil binaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Kita memiliki binaan pada 35 perpustakaan desa," katanya.
Ia menambahkan kesuksesan kegiatan Pekan Raya Batang dengan diisi pameran buku dan multi produk ini karena dukungan dari semua stakeholder dan pihak sponsor, serta event organizer (EO).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang Rahmat Nurul Fadilah di Batang, Selasa, mengatakan nilai transaksi sekitar Rp1 miliar tersebut diperoleh dari hasil penjualan buku sebesar 40 persen, multi produk serta kuliner 60 persen.
"Alhamdulilah pameran buku dan multi produk pada Pekan Raya Batang ini sudah mampu memenuhi target Rp1 miliar," katanya.
Perolehan nilai transaksi pada Pekan Raya Batang ini, kata dia, mengalami kenaikan dibanding pada kegiatan tahun sebelumnya yang mencapai di bawah Rp1 miliar.
Menurut dia, kenaikan nilai transaksi Rp1 miliar ini karena dari segi peserta pameran Pekan Raya Batang 2018 mencapai 143 sedang tahun sebelumnya hanya sekitar 40 peserta.
"Kami berharap kegiatan Pekan Raya yang menampilkan pameran buku dan multi produk tersebut menjadi agenda tahunan. Kami minta kegiatan ini terus diselenggarakan setiap tahunnya untuk menerjemahkan dan mengejawantahkan program literasi sektor kesejahteraan," katanya.
Ia mengatakan kegiatan Pekan Raya Batang turut memberikan kontribusi bagi eksplorasi budaya literasi di daerah setempat.
"Ini akan menjadi agenda tahunan dan ke depan kita akan mengundang lebih banyak lagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah hasil binaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Kita memiliki binaan pada 35 perpustakaan desa," katanya.
Ia menambahkan kesuksesan kegiatan Pekan Raya Batang dengan diisi pameran buku dan multi produk ini karena dukungan dari semua stakeholder dan pihak sponsor, serta event organizer (EO).