25 sekolah di Semarang siap terima anak berkebutuhan khusus
Semarang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan terdapat 25 sekolah negeri tingkat dasar di Ibu Kota Jawa Tengah yang disiapkan untuk ikut menerima siswa berkebutuhan khusus.
"Ada 18 SD dan tujuh SMP yang terbuka untuk anak berkebutuhan khusus," kata Wali Kota Hendrar Prihadi di Semarang, Kamis.
Menurut dia, dibukanya akses sekolah umum untuk anak berkebutuhan khusus itu sebagai salah satu upaya solusi dunia pendidikan.
Ia mengharapkan keberadaan sekolah negeri ini bisa menjadi jawaban dan tidak lagi muncul persoalan.
Wali Kota Hendrar juga membuka ruang seluas-luasnya untuk membuka sekolah bagi anak berkebutuhan khusus yang dikelola oleh swasta.
Pembinaan pendidikan terhadap anak-anak, lanjut dia, harus semakin difokuskan mengingat seiring berkembangnya tantangan dan godaan.
Oleh karena itu, ia menyambut baik peran sektor di luar pemerintah yang ingin mendirikan sekolah inklusi.
"Kalau semua dibebankan ke pemerintah maka prosesnya akan lama karena keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia," katanya.
"Ada 18 SD dan tujuh SMP yang terbuka untuk anak berkebutuhan khusus," kata Wali Kota Hendrar Prihadi di Semarang, Kamis.
Menurut dia, dibukanya akses sekolah umum untuk anak berkebutuhan khusus itu sebagai salah satu upaya solusi dunia pendidikan.
Ia mengharapkan keberadaan sekolah negeri ini bisa menjadi jawaban dan tidak lagi muncul persoalan.
Wali Kota Hendrar juga membuka ruang seluas-luasnya untuk membuka sekolah bagi anak berkebutuhan khusus yang dikelola oleh swasta.
Pembinaan pendidikan terhadap anak-anak, lanjut dia, harus semakin difokuskan mengingat seiring berkembangnya tantangan dan godaan.
Oleh karena itu, ia menyambut baik peran sektor di luar pemerintah yang ingin mendirikan sekolah inklusi.
"Kalau semua dibebankan ke pemerintah maka prosesnya akan lama karena keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia," katanya.