Semarang (Antaranews Jateng) - Warga RT 07/RW 03, Kelurahan Randusari, Semarang Selatan, yang berlokasi di tengah kuburan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota, menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) dengan ide unik bernuansa horor.
"Konsepnya memang suasana horor, serem gitu, supaya kelihatan unik," kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 7 Kelurahan Randusari Semarang Krisyanto, di sela penyiapan TPS, di Semarang, Selasa.
Hal tersebut diungkapkannya di sela tinjauan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di TPS tersebut yang menjadi bagian tinjauannya untuk kesiapan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018.
Konsep horor, diakuinya, dipilih sebagai dekorasi TPS karena warga sekitar yang selama ini memang mendiami permukiman di tengah areal makam sehingga sudah terbiasa dengan nuansa horor atau menyeramkan.
Menurut dia, letak permukiman warga memang berada di tengah makam dan posisinya paling ujung sehingga setiap warga yang akan beraktivitas pasti melewati areal pemakaman, baik siang maupun malam hari.
"(TPS, red.) Ini sebenarnya gedung pertemuan warga. Dipakai juga untuk kegiatan pos pelayanan terpadu (posyandu), dan sebagainya. Ini masih kami siapkan dekorasi bernuansa horor," katanya, sembari tersenyum.
Rencananya, kata dia, beberapa ornamen yang identik dengan nuansa menyeramkam, seperti keranda akan dipasang di depan gedung, kemudian akan dibuatkan pula boneka pocong di pojokan.
"Bahkan, nanti para anggota KPPS juga akan pakai pakaian horor-horor gitu, seperti pocong. Ruangannya nanti juga dihias supaya seram, ada keranda juga kami pasang di depan," katanya.
Untuk jumlah warga yang terdaftar sebagai pemilih di TPS 7 Kelurahan Randusari Semarang, Krisyanto menyebutkan sebanyak 340 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Jateng 2018.
Sementara itu, Wawali Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi kreativitas warga di Kelurahan Randusari yang memilih konsep horor untuk TPS karena memang terletak di tengah areal pemakaman.
"Di sini, termasuk TPS paling unik. Kami kemarin dapat informasi ada TPS unik yang ada di tengah 'sarean' atau makam, yakni TPU Bergota. Kami kesini untuk meninjau ternyata betul unik," katanya.
Ita, sapaan akrab Hevearita mengharapkan seluruh warga yang sudah terdaftar di DPT untuk bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilgub Jateng 2018 dan tidak memilih untuk menjadi golongan putih (golput).
"Kalau di sini (TPS 7 Randusari, red.) ada 340 pemilih di DPT dari empat RT. Memang di daerah ini termasuk wilayah padat penduduk sehingga kami berharap seluruh warga bisa memenuhi hak pilihnya dengan datang ke TPS," katanya.
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Temanggung santuni keluarga PPK dan PPS meninggal
Rabu, 28 Februari 2024 14:41 Wib
48 Desa di Jateng terima penghargaan Mandiri Sampah
Rabu, 28 Februari 2024 7:25 Wib
Inilah capres-cawapres pilihan korban banjir Demak di pemilu susulan
Minggu, 25 Februari 2024 16:21 Wib
Warga Demak tetap antusias pemilu susulan meskipun masih terdampak banjir
Sabtu, 24 Februari 2024 17:26 Wib
KPPS di Demak mulai mempersiapkan TPS untuk pemilu susulan
Sabtu, 24 Februari 2024 13:10 Wib
Satu TPS dijaga dua polisi di pemilu susulan di Demak
Sabtu, 24 Februari 2024 7:47 Wib
Pemilih antusias ikuti PSU di TPS 01 Desa Pandean Rembang
Minggu, 18 Februari 2024 20:23 Wib
KPU Boyolali gelar serentak PSU Pemilu 2024 di empat TPS
Minggu, 18 Februari 2024 13:47 Wib