Bintan, Kepri (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah mempromosikan kepariwisataan unggulan daerah ini berupa Gunung Tidar melalui kunjungan ke Pemerintah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
"Kami undang Pemerintah Kabupaten Bintan dan masyarakat Bintan untuk `rawuh` (berkunjung, Red) ke Magelang, kami akan menerima dengan senang hati," kata Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, dalam pertemuan dengan jajaran Pemkab Bintan yang dipimpin Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretaris Daerah Pemkab Bintan Dahlia Zulfa, di Bintan, Selasa.
Ia menjelaskan Kota Magelang dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan memiliki objek wisata andalan berupa Gunung Tidar.
Gunung Tidar secara legenda sebagai "Pakuning Tanah Jawa" yang maknanya menjadi kekuatan penjaga stabilitas Nusantara itu, terletak di tengah-tengah kota yang luas wilayahnya 18,53 kilometer persegi.
Gunung Tidar dengan sebagian kawasannya berupa kompleks Akademi Militer, ujarnya didampingi sejumlah pejabat setempat, termasuk Sekretaris Daerah Pemkot Magelang Sugiharto, menjadikan Kota Magelang sebagai tujuan wisata edukasi yang menarik perhatian masyarakat dari seluruh penjuru Nusantara.
Gunung Tidar juga menjadi tempat tujuan wisata ziarah masyarakat dari berbagai kota di Indonesia, terutama daerah-daerah di Pulau Jawa.
"Para jenderal pasti sudah naik Gunung Tidar, semua `ditraining` di Gunung Tidar, kader-kader terbaik untuk memimpin Indonesia pernah ke Gunung Tidar," ujar dia lagi.
Selain Gunung Tidar, ujarnya, Kota Magelang juga memiliki tempat wisata berupa Taman Kiai Langgeng di tepian Kali Progo yang berbatasan dengan Kabupaten Magelang.
Ia mengatakan pembangunan sektor pariwisata sebagai bagian dari bidang jasa, secara serius dilaksanakan oleh Pemkot Magelang untuk menarik lebih banyak wisatawan. Dua bidang lainnya yang menjadi fokus pembangunan pemkot setempat, berupa pendidikan dan kesehatan.
Pada kesempatan itu, Windarti juga memberikan buah tangan berupa sejumlah produk usaha mikro, kecil, dan menengah dari Kota Magelang, antara lain kain dan syal batik dengan motif khas Magelang, aneka keripik berbahan baku macam-macam sayuran, kerupuk tahu, sirop jahe, manisan salak pondoh, dan permen jeli salak.
Kabag Organisasi dan Tata Laksana Sekda Pemkab Bintan Dahlia Zulfa menyambut positif tawaran Pemkot Magelang untuk kunjungan ke "Kota Sejuta Bunga" itu.
Pemkab Bintan, ujarnya didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata Hasan, juga mengembangkan berbagai potensi wisata, terutama karena daerah ini berbatasan dengan sejumlah negara, antara lain Malaysia dan Singapura.
"Pembangunan pariwisata dan budaya untuk menggerakkan ekonomi Bintan, baik dilaksanakan oleh pemkab dan kerja sama dengan `vendor` di Kabupaten Bintan dan luar daerah," katanya.
Pemkab Bintan juga membangun sarana dan prasarana guna mendukung pengembangan pariwisata setempat dan menggelar berbagai agenda kepariwisataan.
"Kami bersama masyarakat berusaha sungguh-sungguh menjaga kepariwisataan agar wisatawan nyaman dan senang berkunjung, jangan sampai kecewa. Kalau mereka senang tentu akan datang lagi ke Bintan," ujarnya.
Kunjungan rombongan pejabat Pemkot Magelang ke Kabupaten Bintan dalam rangka pelaksanaan program kemitraan Bagian Humas dengan kalangan wartawan yang bertugas di Kota Magelang.