Purwokerto, ANTARA JATENG - Akademikus dari Universitas Jenderal Soedirman menilai selama tiga tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) telah berhasil menunjukkan keseriusan dalam bidang penegakan hukum.
"Telah berhasil meraih berbagai capaian dalam penegakan hukum," kata Dekan Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Prof. Ade Maman di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu.
Dia mencontohkan, pemerintahan Jokowi - JK telah menunjukkan ketegasan dalam memberantas narkoba.
Terkait penegakan hukum di bidang narkoba, kata dia, para pihak terkait juga harus terus menunjukkan keseriusan.
Selain pemberantasan narkoba, dia menambahkan bahwa penegakan hukum pada tindak pidana yang menjadi perhatian masyarakat juga telah dilakukan dengan baik.
"Keseriusan juga ditunjukkan dalam penegakan hukum dalam bidang korupsi, radikalisme, serta terorisme," katanya.
Menurut dia, seluruh sektor tersebut telah menunjukkan kemajuan yang sangat signifikan.
Prof. Ade Maman juga menyoroti mengenai berbagai prestasi pemerintahan Jokowi - JK dalam sektor kelautan dan perikanan.
"Kementerian Kelautan dan Perikanan, dengan figur sentral Ibu Susi sebagai menterinya banyak menuai prestasi, termasuk sikap yang tegas dalam menyikapi masalah Laut Cina Selatan," katanya.
Meski demikian, dia mengingatkan, masih banyak hal yang harus ditingkatkan di masa mendatang.
"Hal yang harus ditingkatkan misalnya, terus membangun kepercayaan publik melalui konsistensi dalam penegakan hukum," katanya.
Sementara itu, dia juga mengatakan bahwa perguruan tinggi, khususnya fakultas hukum, memiliki peran strategis dalam menciptakan lulusan yang berkarakter kuat.
"Perguruan tinggi menjadi garda terdepan dalam menciptakan lulusan yang berkarakter kuat dan beretika. Tentunya agar negeri ini terus menghasilkan penegak hukum yang berkarakter baik, profesional, dan bermoral," katanya.