Jakarta, ANTARA JATENG - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan segera
melaporkan permintaan maaf Menhan Amerika Serikat (AS), James Mattis,
terkait insiden ditolaknya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo,
kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya akan sampaikan permintaan maaf
Menhan AS ini kepada Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri," kata
Menhan dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.
Permintaan maaf disampaikan saat Menteri Pertahanan RI Ryamizard
Ryacudu melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat
(AS) James Mattis, Senin siang di Clark, Filipina.
Pertemuan antara kedua Menhan tersebut terjadi di sela-sela acara
ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM) di Filipina ASEAN yang
berlangsung mulai 22 sampai 25 Oktober 2017.
Ryamizard mengaku dirinya sempat berbincang-bincang dengan Menteri
Pertahanan AS perlihal ditolaknya Panglima TNI ke AS untuk memenuhi
undangan Kepala Staf Gabungan militer AS.
James Mattis pun meminta maaf atas insiden ditolaknya Panglima TNI
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di AS untuk memenuhi undangan Kepala Staf
Gabungan militer AS.
"Permintaan maaf disampaikan secara khusus sebelum Menhan AS
bertemu para Menhan ASEAN yang saat ini sedang melakukan pertemuan
tahunan 2017 di Clark, Filipina," jelas Ryamizard di Filipina, Senin.
"Beliau dengan penuh hati meminta maaf yang sebesar-besarnya. Menhan
AS pun berharap hal ini tidak terjadi lagi," kata Ryamizard.
Kedatangan Menhan RI Ryamizard Ryacudu untuk menghadiri pertemuan
ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM)-Plus di Filipina, yang
berlangsung sejak Minggu (22/10) sampai 25 Oktober 2017.
ADMM Plus merupakan Forum penukaran pandangan tentang isu-isu Pertahanan Keamanan, Regional dan Internasional.
ADMM-Plus sendiri merupakan bentuk perluasan kerja sama Pertahanan
ADMM dengan melibatkan 8 Negara Mitra Catra ASEAN, yakni Amerika
Serikat, Australia, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, Republik
Korea (ROK), Selandia Baru, India dan Rusia
ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM) juga merupakan platform
kerja sama antara Menteri Pertahanan 10 Negara ASEAN yakni Indonesia,
Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Filipina, Myanmar,
Kamboja, Laos, dan Vietnam yang bertujuan untuk meningkatkan Confidine
Building Measures (CBM) serta menjaga perdamaian dan stabilitas keamanan
dan kawasan.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI
Wuryanto mengatakan, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ditolak
untuk memasuki wilayah Amerika Serikat ketika akan berangkat ke negara
digdaya itu untuk menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on
Country Violent Extremist Organization (VEOs) yang akan dilaksanakan
pada Senin (23/10) hinggga Selasa (24/10) di Washington DC, AS.
"Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta isteri dan delegasi telah
mengurus visa dan administrasi lainnya untuk persiapan keberangkata.
Kemudian pada Sabtu (21/10), Panglima TNI siap berangkat menggunakan
maskapai penerbangan Emirates, namun beberapa saat sebelum keberangkatan
ada pemberitahuan dari maskapai penerbangan bahwa Panglima TNI beserta
delegasi tidak boleh memasuki wilayah AS oleh US Custom and Border
Protection," jelas Mayjen TNI Wuryanto, di Jakarta, Minggu (22/10).
Dengan adanya penolakan itu, lanjut dia, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tidak jadi hadir pada acara tersebut.
Wuryanto menjelaskan bahwa Panglima TNI mendapat undangan secara
resmi yang dikirim oleh Pangab Amerika Serikat Jenderal Joseph F Durford
Jr dan kemudian Jenderal TNI Gatot Nutmantyo membalas surat tersebut
dan mengkonfimasi kehadirannya sebagai bentuk penghargaan dan perhatian.
"Panglima TNI mengirim surat balasan tersebut karena menghormati
Jenderal Joseph F Durford, Jr yang merupakan sahabat sekaligus senior
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo," Kata Kapuspen TNI.
"Kepergian ke Amerika atas undangan Pangab dan atas hubungan baik
dua negara serta hubungan baik antara Pangab Amerika dan Panglima TNI,
oleh sebab itu Panglima TNI beserta isteri dan delegasi memutuskan tidak
akan menghadiri undangan Pangab Amerika Serikat sampai ada penjelesan
resmi dari pihak Amerika," tegas Kapuspen TNI.
Berita Terkait
Indonesia dan Australia tanda tangani perjanjian kerja sama pertahanan
Kamis, 29 Agustus 2024 16:14 Wib
Menhan resmikan Ruang Makan Husein Taruna Akmil Magelang
Kamis, 9 November 2023 16:30 Wib
Menhan targetkan eksplorasi air di 200 lokasi
Minggu, 29 Oktober 2023 18:15 Wib
Menhan hadiri peringatan Hari Veteran Nasional di Solo
Kamis, 10 Agustus 2023 16:14 Wib
Menhan sebut Solo melahirkan banyak pemimpin hebat
Kamis, 10 Agustus 2023 13:47 Wib
Menhan mengusulkan peningkatan kesejahteraan bagi veteran
Kamis, 10 Agustus 2023 13:46 Wib
Prabowo ajak generasi muda optimalkan bonus demografi
Sabtu, 24 Juni 2023 7:00 Wib
Menhan Prabowo Subianto jadi tamu spesial Harlah PMII
Jumat, 23 Juni 2023 22:52 Wib