Washington, ANTARA JATENG - Negara Bagian Florida di AS pada Selasa (1/8) melaporkan kasus pertama penularan Zika memalui hubungan seks pada 2017.
Di dalam satu pernyataan, Departemen Kesehatan negara bagian itu mengatakan kasus Zika tersebut telah dikonfirmasi di Pinellas County.
"Meskipun orang ini tak pernah bepergian, pasangannya belum lama ini mengunjungi Kuba dan sakit dengan gejala yang sama dengan Zika," kata Departemen itu, sebagaimana dikutip Xinhua, Rabu siang.
"Keduanya diperiksa positif tertular Zika."
Berdasarkan data dari US Centers for Disease Control and Prevention, penularan yang dikonfirmasi Selasa adalah kasus Zika kedua yang terjadi melalui hubungan seks di Benua AS tahun ini.
Departemen tersebut menyatakan tak ada bukti mengenai penularan yang terjadi melalui nyamuk di tempat lain di Florida.
Tahun ini, Florida telah melaporkan sebanyak 118 kasus Zika, termasuk 90 kasus yang berkaitan dengan perjalanan.
Sebanyak 28 pasien lagi tertular pada 2016 tapi diperiksa tahun ini, termasuk enam kasus penularan lokal dan 22 karena pajaan yang belum dikonfirmasi.
Pekan lalu, Negara Bagian Texas melaporkan penularan lokal pertama virus Zika oleh nyamuk pada 2017. Kasus Texas juga adalah kasus pertama di negara bagian mana pun AS tahun ini.
Zika terutama ditularkan oleh nyamuk Aedes, tapi juga bisa disebarkan melalui hubungan seks.
Empat dari lima orang yang tertular virus Zika tak pernah memperlihatkan gejala, dan ketika gejala muncul, gejala tersebut meliputi demam, nyeri sendi, Ruam makulopapular --bintik-bintik dan benjolan kecil kemerahan pada kulit, dan conjunctivitis; peradangan pada conjunctiva (konjungtiva), selaput lendir yang menutupi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata.
Selain itu, penularan virus Zika selama kehamilan bisa mengakibatkan penyimpangan serius pada bayi.