Jakarta, ANTARA JATENG - CEO Coolpad Group Jeff Liu mengatakan bahwa
brand smartphone asal China Coolpad berencana untuk membangun pusat
inovasi di Indonesia.
"Kami memiliki rencana untuk membuat R
& D (Research and Development) di Indonesia tahun ini di Jakarta,"
ujar dia kepada ANTARA News disela peluncuran Cool Dual di Jakarta,
Kamis.
Jauh sebelum Coolpad, perusahaan teknologi raksasa yang berpusat di Cupertino, California,
Amerika Serikat, Apple telah berencana untuk membangun pusat inovasi di Indonesia yang akan beroperasi pada Mei
mendatang di BSD City, Tangerang.
Demikian pula dengan perusahaan teknologi asal China Vivo yang telah mengungkapkan rencananya untuk membangun research and development (R&D) center di Jakarta.
Saat
ini, Jeff Liu mengatakan Coolpad telah memiliki tiga pusat inovasi di
sejumlah negara antara lain China, Amerika Serikat dan India.
Pusat
inovasi tersebut dibangun demi mencapai target Coolpad tahun ini untuk
masuk dalam peringkat tiga besar smartphone di Indonesia, di mana saat
ini menurut Liu Coolpad berada di posisi keenam.
Untuk mencapai
peringkat tersebut Liu mengatakan tidak bertarung dengan brand lain
untuk menggeser posisi mereka, namun "bertarung dengan diri sendiri,"
ujar dia.
"Fokusnya bukan mengalahkan brand lain tapi menciptakan
produk dan layanan yang lebih baik kepada konsumen. Kami masih
mempersiapkan teknologi kami untuk terus berinovasi," lanjut dia.
Tidak
hanya membidik posisi tiga teratas, Coolpad juga menargetkan penjualan 1
juta unit di Indonesia. Dengan demikian, Coolpad berencana untuk terus
meluncurkan perangkat terbarunya di Indonesia, tak terkecuali perangkat
4G yang terikat dengan peraturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Terkait
TKDN, Overseas Operations/ Asia Pacific Region Country, Kim Chen
mengatakan dalam proses memenuhi kebijakan 30 persen TKDN yang
ditetapkan pemerintah untuk perangkat 4G tahun ini.
"Pabrikan
lokal, materi pengemasan lokal dan OS lokal untuk mencapai 20 persen
(TKDN) tahun lalu sudah cukup tapi untuk mencapai 30 persen (TKDN) tahun
ini kami menambah hal-hal baru seperti aksesoris lokal dan aplikasi
lokal," ujar Chen.
"Kami yakin dapat memenuhi TKDN 30 persen," tambah dia.
Berita Terkait
Para pengguna Apple, awas ada ancaman serangan spyware
Kamis, 11 April 2024 21:32 Wib
GNesia fokus pada pengembangan potensi Generasi Z Solo
Senin, 8 April 2024 21:45 Wib
Dubes India bertemu Gibran, ini yang dibahas
Senin, 1 April 2024 17:25 Wib
Arus Mudik - Polda Jateng minta SPKLU di ruas tol diperbanyak
Kamis, 28 Maret 2024 6:30 Wib
Modifikasi cuaca Jateng diperpanjang hingga 27 Maret
Minggu, 24 Maret 2024 19:12 Wib
Peneliti BRIN dan Tiongkok eksplorasi kekayaan laut Palung Jawa
Minggu, 24 Maret 2024 16:05 Wib
Kapolrestabes Semarang imbau warga yang mudik pakai aplikasi Libas
Minggu, 24 Maret 2024 9:54 Wib
Mahasiswa UNS raih penghargaan pada kompetisi robot internasional
Selasa, 19 Maret 2024 12:46 Wib