Banjarnegara, Antara Jateng - Impor komoditas pertanian seperti kentang selama ini dilakukan sesuai kebutuhan, bukan karena hanya karena keinginan saja, kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
"Kalau petani sudah bisa berproduksi, maka keran impor kentang kita tutup," katanya kepada wartawan saat mengunjungi sentra penghasil kentang di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa.
Menurut dia, kentang merupakan komoditas pertanian yang menarik sehingga impor harus diatur dengan baik.
Ia mengatakan jika bisa diproduksi di dalam negeri, Indonesia tidak perlu impor kentang.
"Itu kesepakatan kami dengan Bapak Menteri Perdagangan (Enggartiasto Lukita)," katanya.
Lebih lanjut, Mentan mengatakan pihaknya mendorong dilakukannya ekspor komoditas pertanian karena saat sekarang sudah ekspor kentang ke Singapura.
"Ini ekspor ke depan harus kita dorong. Ini petani-petani kita di sini luar biasa, baru aku lihat langsung produksinya luar biasa," katanya.
Amran mengatakan jika harganya baik, pasti petaninya sejahtera.
Menurut dia, strategi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan produksi di antaranya penyediaan benih unggul.
"Tadi (petani) minta 5 hektare, kami berikan 10 hektare. Kemudian untuk menekan biaya, menggunakan alsintan (alat dan mesin pertanian)," jelasnya.
Berita Terkait
Menteri Agama laporkan barang gratifikasi ke KPK: wujud komitmen good governance
Selasa, 26 November 2024 17:02 Wib
Prabowo panggil menteri-menteri bahas bansos hingga gaji guru
Selasa, 26 November 2024 13:41 Wib
ICONNEXT pada Electricity Connect 2024 sukses terselenggara
Selasa, 26 November 2024 13:10 Wib
Mendag dan Dirut Pertamina Patra Niaga tinjau SPBU Sleman yang disegel
Senin, 25 November 2024 15:08 Wib
Bertolak ke Saudi, Menag penuhi undangan Menteri Tawfiq dan bahas operasional haji 1446 H
Sabtu, 23 November 2024 16:23 Wib
Erick Thohir tegaskan dukungan BUMN untuk perlindungan PMI
Sabtu, 23 November 2024 7:50 Wib
Menteri: Pekerja migran bawa devisa Rp227 triliun per tahun
Jumat, 22 November 2024 20:17 Wib
Menteri Hukum lantik 49 pejabat baru, Tejo Kepala BPSDM Kemenkum
Senin, 18 November 2024 16:07 Wib