Semarang, (Antara Jateng) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempertanyakan keputusan majelis hakim Mahkamah Agung yang memenangkan upaya peninjauan kembali (PK) gugatan warga Rembang terhadap PT Semen Indonesia.
"Bagaimana saya tidak bertanya kalau kemudian yang seperti itu menjadi alat bukti?," katanya di Semarang, Selasa.
Ganjar mengungkapkan bahwa pada daftar tanda tangan warga Kabupaten Rembang yang menolak pendirian pabrik semen PT Semen Indonesia terdapat nama-nama yang tinggalnya di Manchester dan Amsterdam dengan pekerjaan yang tidak masuk akal.
"Pada urutan (nama warga yang menolak pendirian pabrik semen) 1.906 Saiful Anwar di Manchester tinggalnya dan pekerjaannya Presiden RI tahun sekian, pada 1.907 Sudi Rahayu alamatnya di Amsterdam pekerjaan menteri," ujarnya.
Bahkan, kata Ganjar, ada warga Rembang penolak pendirian pabrik semen yang pekerjaannya tertulis sebagai Ultraman dan Power Rangers.
"Setelah baca putusan MA satu persatu agak terkejut saya karena sejumlah 2.501 orang yang menolak, merasa tidak diajak bicara oleh pihak semen dan itu sebagai salah satu bukti di dalam PK yang diajukan 10 Desember 2014, padahal izinnya 2012," katanya.
Ganjar ingin menyampaikan kepada publik secara terbuka mengenai bukti-bukti secara resmi terkait pengajuan PK.
Sebelumnya, ratusan warga dari sejumlah desa di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, melakukan aksi damai guna meminta agar pabrik PT. Semen Indonesia tetap beroperasi pada 2017.
Aksi damai yang mendapat penjagaan cukup ketat dari kepolisian berlangsung di depan kantor Gubernur Jawa Tengah.
Selain berorasi secara bergantian dan membawa spanduk serta poster bertuliskan dukungan terhadap pabrik semen, warga juga menampilkan beberapa kesenian dari berbagai daerah seperti Tari Topeng Ireng, Reog Ponorogo, dan aksi teatrikal.
Beberapa poster dukungan antara lain bertuliskan "Pak Gubernur Segera Operasikan Pabrik Semen", "Pabrik Semen Beroperasi 100 ribu Pencari Kerja Teratasi, Ekonomi Semakin Pasti", "Kami Mendukung Pabrik Semen", "Kami Tidak Merasa Terancam Oleh Adanya Pabrik Semen", dan poster bergambar Gunretno dengan tulisan "Perusak Kerukunan Warga Rembang".*
Berita Terkait
Ganjar Pranowo harapkan sukarelawan Andika-Hendi tidak patah semangat
Jumat, 15 November 2024 8:54 Wib
Survei : Elektabilitas Siti Atikoh ungguli Taj Yasin
Kamis, 20 Juni 2024 23:16 Wib
Ganjar gelar griya di Purbalingga, tamu datang dari Serang
Sabtu, 13 April 2024 14:00 Wib
Ganjar gelar griya di Tawangmangu
Kamis, 11 April 2024 14:55 Wib
Inilah pilihan Ganjar usai pilpres
Selasa, 26 Maret 2024 14:49 Wib
Saksi sebut pembobolan bank pemerintah di Semarang jadi kerugian perusahaan
Selasa, 26 Maret 2024 8:46 Wib
Pelaku pembobolan bank gunakan kredit fiktif nasabah meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 3:15 Wib
FX Rudy minta simpatisan PDIP di Solo tetap kondusif
Rabu, 14 Februari 2024 20:00 Wib