Baghdad, Antara Jateng - Operasi militer untuk merebut kembali kota Mosul di Irak dari kelompok ISIS telah dimulai, kata Perdana Menteri Haider al Abadi pada Senin pagi yang disiarkan televisi negara.
"Waktu untuk menang telah tiba dan operasi untuk membebaskan Mosul sudah dimulai," katanya dalam sebuah pernyataan di televisi Iraqiya.
"Hari ini saya menyatakan dimulainya operasi kemenangan untuk membebaskan Anda dari kekerasan dan terorisme Daesh (ISIS)," katanya kepada penduduk wilayah Mosul.
Abadi, pemimpin dari angkatan bersenjata Irak, dikelilingi oleh para pejabat tinggi federal ketika membacakan pernyataannya.
Pasukan federal Irak dan sekutu sudah memperketat pengepungan di Mosul, benteng terakhir ISIS di negara itu, selama berbulan-bulan.
Mereka baru-baru ini merebut kembali posisi-posisi kunci di sekitar Qayyarah, sebuah kota yang teletak sekitar 60 kilometer selatan Mosul, yang bersiap untuk serangan terakhir di benteng utara ISIS.
Abadi tidak mengungkapkan rincian dari operasi militer tersebut yang dilancarkan semalam, demikian dikutip dari laporan AFP. (hs)
Berita Terkait
Indonesia tolak pernyataan PM Israel yang menentang negara Palestina
Rabu, 24 Januari 2024 8:33 Wib
Mabuk sambil menyetir, Menteri Kehakiman Selandia Baru ajukan pengunduran diri
Selasa, 25 Juli 2023 7:34 Wib
Presiden Joko Widodo tiba di Papua Nugini disambut PM James Marape
Rabu, 5 Juli 2023 10:54 Wib
Malaysia cetak sejuta Al Quran respon tindakan Rasmus Paludan
Minggu, 29 Januari 2023 20:41 Wib
PM Malaysia Ismail Sabri minta penghapusan hak veto
Senin, 26 September 2022 7:58 Wib
PM Inggris segera cabut aturan pembatasan COVID
Senin, 21 Februari 2022 15:23 Wib
Perdana Menteri Kanada Trudeau positif COVID-19
Selasa, 1 Februari 2022 9:17 Wib
Indonesia-Singapura sepakati perjanjian ekstradisi
Selasa, 25 Januari 2022 15:24 Wib