Jakarta, Antara Jateng - Wakil Ketua Komisi I DPR, Hanafi Rais meminta pemerintah Indonesia tingkatkan komunikasi dengan negara-negara di ASEAN terkait masalah yang terjadi di Laut China Selatan (LCS).
"Indonesia menjaga kedaulatan di Zona Ekonomi Ekslusif dan niat itu harus terkomunikasikan dengan negara tetangga yang sebenarnya memiliki masalah yang sama dengan Tiongkok," katanya di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa.
Dia menilai komunikasi dengan negara-negara di ASEAN perlu dilakukan agar peningkatan eskalasi di LCS tidak dianggap sebagai bentuk militerisasi yang mengancam negara tetangga.
Namun dia mengatakan, langkah itu sebagai penyikapan yang terukur pemerintah terhadap ancaman Tiongkok terhadap ZEE Indonesia.
"Komunikasi itu sudah dilakukan di antara Kemenlu di ASEAN, dalam bentuk formal dan informal dan negara-negara di ASEAN memahami itu," ujarnya.
Politikus PAN itu menjelaskan, jangan sampai kebersatuan ASEAN terpotong-potong oleh strategi Tiongkok di LCS.
Selain itu dia meminta pemerintah Indonesia memperkuat kedaulatan dan mengoptimalkan kegiatan ekonomi di ZEE.
Menurut dia, kegiatan ekonomi di ZEE harus dikejar karena masyarakat memiliki hak berdaulat memanfaatkan kekayaan alam.
Berita Terkait
Hanafi Rais alami luka berat akibat kecelakaan di Tol Cipali
Minggu, 18 Oktober 2020 16:29 Wib
Mobil Hanafi Rais terlibat kecelakaan di Tol Cipali
Minggu, 18 Oktober 2020 13:55 Wib
Bupati ini dapat tas dan perhiasan senilai Rp595,855 juta
Jumat, 19 Juli 2019 12:53 Wib
Seniman Hanafi dan Goenawan Mohamad gelar pameran "57 x 76"
Jumat, 22 Juni 2018 15:59 Wib
Belum Lengkap, Empat Parpol di Kudus Diminta Perbaiki Berkas Keanggotaan
Selasa, 17 Oktober 2017 11:52 Wib
Hanafi Rais Menilai Pemutaran Film G30S/PKI Sah-sah Saja
Rabu, 20 September 2017 21:35 Wib
Hanafi Nilai Sebagian Besar Warga Kurang Sadar dengan Serangan Siber
Sabtu, 3 Juni 2017 18:16 Wib
Hanafi tidak ingin Keberhasilan Menembak Mati Santoso menjadi Saling Klaim
Rabu, 20 Juli 2016 17:12 Wib