"Terkait tapera kami dari REI menilai ini sebetulnya memudahkan masyarakat membeli rumah, kami dari pengembang menyambut baik," kata Wakil Ketua REI Jateng Bidang Tata Ruang Joko Santoso di Semarang, Rabu.
Menurut dia, tapera menambah satu lagi alterantif masyarakat untuk dapat lebih mudah membeli rumah.
Meski demikian, pihaknya berharap peraturan tersebut harus disosialisasikan secara jelas.
"Aturan terkait tapera ini harus jelas, dari berita yang beredar nantinya 2,5 persen diiur oleh karyawan dan 0,5 persen oleh pengusaha," katanya.
Terkait dengan teknisnya, Joko berharap aturan tersebut tidak memberatkan pengusaha sehingga berpotensi mengganggu operasional perusahaan.
"Bagaimanapun juga pengembang kan juga pengusaha, jadi kami juga membutuhkan kejelasan terkait kebijakan tapera ini," katanya.
Ia mengharapkan tapera tidak tumpang tindih dengan iuran wajib lain yang sudah dikeluarkan oleh pengusaha untuk kesejahteraan karyawan.
"Kami juga sudah mengeluarkan iuran wajib, salah satunya untuk jaminan hari tua karyawan. Jangan sampai keberadaan tapera ini tumpang tindih dengan program yang sebelumnya," katanya.
Selain itu, diharapkan pula penerapan kebijakan tapera disesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi.
Menurut dia, ketika kondisi ekonomi sudah berjalan baik, diharapkan pengusaha tidak akan keberatan untuk mengikuti program tapera.
Berita Terkait
MLT, BPJS Ketenagakerjaan gandeng perbankan dan REI
Rabu, 21 Agustus 2024 18:59 Wib
Ketua PAW REI Solo Raya kebut Program Pengembangan Perumahan
Rabu, 7 Februari 2024 8:35 Wib
Boyolali, lokasi favorit investor Solo Raya
Sabtu, 14 Oktober 2023 19:06 Wib
REI sediakan rumah murah selama SGS
Jumat, 6 Oktober 2023 16:31 Wib
REI Solo : Rumah komersial kian diminati
Jumat, 18 Agustus 2023 6:00 Wib
Ini strategi Joko Suranto nahkodai REI, bikin database properti digital hingga perjuangkan UU
Senin, 17 Juli 2023 5:06 Wib
REI Surakarta komitmen bantu sediakan fasilitas sosial
Selasa, 24 November 2020 16:47 Wib
Pengembang kesulitan pasarkan rumah subsidi di Soloraya
Selasa, 10 November 2020 20:05 Wib