Koordinator massa pro-PLTU, Ananta Mahendra di Batang, Senin, mengatakan bahwa kedatangan Presiden RI Joko Widodo untuk meresmikan tanda dimulainya proyek pembangunan PLTU Batang telah membawa kabar positif pada warga terdampak.
"Oleh karena, sebagai wujud bersyukur kami akan mengadakan selamatan telah dimulainya proyek pembangunan PLTU Batang," katanya.
Menurut dia, warga terdampak menyampaikan ucapan terima kasih pada Presiden RI Joko Widodo yang telah mendukung terbangunnya PLTU terbesar se-Asia Tenggara ini di tiga desa, Kabupaten Batang.
"Kami sadar keberadaan PLTU akan membawa kesejahteraan bagi warga Kabupaten Batang dan Indonesia pada umumnya," katanya.
Ia mengatakan proyek pembangunan PLTU Batang akan membantu pasokan listrik di Pulau Jawa dan Bali agar tidak terjadi pemadaman bergilir.
"Oleh karena, warga Batang siap mendukung program pemerintah ini. Apalagi keberadaan PLTU dipastikan akan membawa kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Batang," katanya.
Humas PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Area Pekalongan, Eko Wahyu, mengatakan proyek PLTU Batang merupakan program pemerintah sehingga perlu adanya dukungan dari warga.
"Kami berterima kasih atas dukungan warga untuk terbangunnya PLTU Batang itu," katanya.