Seorang perajin gula semut warga Kebonsari, Kecamatan Brobudur, Beni Sobirin di Magelang, Kams, mengatakan setiap minggu mengirim tiga hingga lima ton ke Australia melalui eksportir di Yogyakarta.
Gula semut merupakan gula kelapa dalam bentuk kristal kecil-kecil sehingga menyerupai semut.
Beni menuturan gula semut yang diekspor tersebut merupakan hasil dari sejumlah perajin yang dikumpulkan menjadi satu kemudian dikirim melalui Yogyakarta.
Ia menyebutkan perajin gula semut di Kabupaten Magelang terdapat di Kecamatan Brobudur, Salaman, Candimulyo, dan Kecamatan Ngluwar.
Menurut dia tingkat kemanisan gula semut sama dengan gula kelapa atau jawa, tetapi tingkat kekeringannya lebih bagus dan kandungan glukosanya lebih rendah sehingga aman untuk penderita diabetes.
Ia menuturkan, selain melayani untuk permintaan ekspor sebenarnya ada permintaan dari sejumlah hotel di Yogyakarata, tetapi para perajin belum mampu memenuhinya.
"Permintaan dari hotel dalam bentuk saset kecil, sedangkan alatnya juga mahal maka kami belum bisa memenuhinya," katanya.
Ia menuturkan harga gula semut yang diekspor Rp14.000 per kilogram. Harga tersebut lebih menguntungkan dibanding dijual dalam bentuk gula kelapa cetak.
Berita Terkait
Kejagung periksa pejabat Kemendag terkait kasus impor gula
Selasa, 10 Desember 2024 8:54 Wib
Istri Tom Lembong hadiri sidang gugatan praperadilan di PN Jaksel
Rabu, 20 November 2024 10:52 Wib
Sinergi Gula Nusantara gencarkan program inkubator agripreneur
Kamis, 14 November 2024 21:39 Wib
Kuasa hukum minta Kejagung periksa Mendag berikut soal Tom Lembong
Selasa, 5 November 2024 13:46 Wib
Pemkab Batang masifkan deteksi dini kesehatan gula darah pada ASN
Jumat, 1 November 2024 18:51 Wib
Bambang Widjojanto sebut Kejagung harus perjelas kasus Tom Lembong
Jumat, 1 November 2024 15:27 Wib
PT GMM Blora catat produksi gula kristal capai 19,5 ton
Kamis, 31 Oktober 2024 9:39 Wib
APTI Temanggung larang petani campur gula dan tembakau luar daerah
Selasa, 17 September 2024 8:59 Wib