Temanggung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah memastikan stok obat-obatan di seluruh puskesmas dalam kondisi aman dan mencukupi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
Kepala Dinkes Kabupaten Temanggung Intan Pandanwangi di Temanggung, Senin, mengatakan kepastian stok obat-obatan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan layanan kesehatan selama masa libur panjang itu, termasuk jika ada kejadian luar biasa.
"Kami telah melakukan pemetaan kebutuhan obat sejak jauh hari. Fokus utama diberikan pada obat-obatan esensial, seperti obat demam, flu, batuk, diare, antibiotik, serta obat penunjang penyakit kronis, seperti hipertensi dan diabetes," katanya.
Dinkes Kabupaten Temanggung secara bertahap mendistribusikan obat dan bahan medis ke seluruh puskesmas, dengan mempertimbangkan jumlah kunjungan pasien pada tahun-tahun sebelumnya saat libur Nataru, termasuk potensi lonjakan kasus akibat perubahan cuaca dan mobilitas masyarakat.
Berdasar pemetaan, katanya, puskesmas di wilayah rawan kepadatan arus mudik dan destinasi wisata menjadi prioritas penguatan stok sebab berpotensi mengalami peningkatan kunjungan pasien, baik akibat kelelahan perjalanan, kecelakaan ringan, maupun penyakit musiman.
Ia juga memastikan ketersediaan alat kesehatan, seperti alat pelindung diri, cairan infus, dan perlengkapan pertolongan pertama, juga telah dipastikan dalam kondisi cukup.
"Tenaga kesehatan pun disiagakan melalui sistem piket dan layanan gawat darurat selama libur Nataru," katanya.
Dinkes juga menjalin koordinasi dengan RSUD dan rumah sakit lain untuk memastikan sistem rujukan berjalan optimal, pasien yang membutuhkan penanganan lanjutan dapat segera tertangani atau tanpa kendala.
Guna mengantisipasi kondisi darurat, Dinkes menyiapkan stok cadangan obat di gudang farmasi. Stok ini dapat segera disalurkan apabila terjadi kekurangan di puskesmas akibat lonjakan pasien.
Dia mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan selama libur Nataru dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Penggunaan obat secara bijak sesuai anjuran tenaga medis, katanya, juga ditekankan guna mencegah penyalahgunaan obat.
"Dinkes mengingatkan masyarakat agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami keluhan kesehatan. Layanan puskesmas tetap beroperasi dengan jam pelayanan yang telah disesuaikan selama masa libur," katanya.
Dengan kesiapan stok obat dan layanan kesehatan tersebut, Dinkes berharap, masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, sehat, dan nyaman. Pemerintah daerah berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik demi keselamatan seluruh masyarakat selama periode Nataru.