Cilacap (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Cilacap menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus tawuran antargeng motor yang menewaskan seorang remaja di Jalan Veteran, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.

"Tawuran antargeng motor itu terjadi pada Sabtu (26/7) malam," kata Wakil Kepala Polresta Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Saeful Hadi dalam konferensi pers di Markas Polresta Cilacap, Kamis.

Dalam tawuran tersebut, seorang anggota geng motor "Serigala Malam" berinisial AJ (25), warga Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, meninggal dunia setelah dikeroyok dan ditikam senjata tajam oleh sejumlah anggota geng motor HTF.

Terkait kejadian tersebut, Rudi mengatakan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Cilacap telah memeriksa 13 orang dalam proses penyelidikan, kemudian ada empat orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni RAR (21), RZR (19), dan FJ (18), serta RAG yang masih di bawah umur.

"Mereka kami jerat dengan Pasal 170 ayat 2 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan kematian, serta Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan senjata tajam. Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara," kata Rudi didampingi Kepala Satreskrim Polresta Cilacap Komisaris Polisi Guntar Arif Setiyoko.

Mengenai kronologi kejadian, Kasatreskrim Kompol Guntar Arif Setyoko mengatakan korban berinisial AJ sempat tertinggal usai bentrokan awal antara dua geng motor tersebut.

Korban AJ kemudian terlibat perkelahian satu lawan dua, sebelum akhirnya dikeroyok oleh anggota geng motor HTF lainnya yang datang belakangan.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka parah di kepala, badan, dan kaki akibat hantaman senjata tajam.

"Korban meninggal dunia karena luka tusuk yang menembus jantung. Barang bukti yang kami amankan, di antaranya sejumlah senjata tajam," katanya menjelaskan.

Mengenai kabar adanya suara letusan yang terdengar saat kejadian, Guntar memastikan tidak ditemukan luka tembak pada tubuh korban dan suara letusan di lokasi berasal dari airsoft gun, bukan senjata api.

Saat ini, airsoft gun tersebut masih dalam pencarian dan polisi terus memburu pelaku lain yang terlibat tawuran antargeng motor itu.

Baca juga: Polisi selidiki temuan jasad pemuda di tepi rel diduga korban tawuran


Pewarta : Sumarwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025