Kapolri: Masalah geng motor jadi pekerjaan rumah Polri
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa permasalahan geng motor menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Polri, khususnya oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
“Kalau kita lihat di TV, setiap hari kita lihat yang namanya geng motor itu masih selalu ada. Ini tentunya menjadi pekerjaan rumah kita,” kata Kapolri ketika memberikan arahan dalam acara Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-69 di Gedung Tribrata, Jakarta, Kamis.
Ia mengungkapkan, di satu sisi, Polri telah melakukan langkah preemtif dan preventif untuk memberikan pemahaman budaya berkendara, mulai dari membuat modul pelajaran bagi anak-anak hingga mengangkat polisi cilik untuk memberikan sosialisasi di sekolah-sekolah. Akan tetapi, fenomena geng motor tidak pernah berhenti.
“Di sisi lain, faktanya, banyak yang menjadi korban karena ini (geng motor), mulai dari masalah laka lantas itu sendiri sampai dengan tawurannya,” ucapnya.
Oleh karena itu, Kapolri mengajak seluruh jajaran Korlantas untuk sama-sama mencari akar masalah geng motor yang kerap meresahkan masyarakat.
“Apakah sasaran dari yang selama ini kita sosialisasikan masih perlu diperluas? Ataukah memang perlu ada perlakuan khusus karena masalah yang satu ini tergantung masalah fenomena sosial yang mungkin disalahartikan oleh anak-anak tersebut,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan yang telah mengembangkan inovasi merit system atau pengurangan poin bagi pelanggar lalu lintas yang diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
“Ini semua sebenarnya adalah bagian dari kami untuk terus melakukan perbaikan agar masyarakat bisa menghormati para pengguna jalan pada saat melaksanakan kegiatannya,” ucapnya.
Diketahui, pada hari ini, Korlantas Polri menggelar Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-69 dalam rangka hari ulang tahun korps tersebut dengan mengangkat tema Polantas Presisi Hadir Menuju Indonesia Maju.
Selain Kapolri, acara tersebut turut dihadiri oleh pejabat kepolisian lainnya, yakni Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto, Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Ahmad Dofiri, Ketua Harian Kompolnas Benny Jozua Mamoto, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, dan para pemangku kepentingan lainnya.
Baca juga: Polisi amankan 19 anggota geng motor yang konvoi di Semarang
“Kalau kita lihat di TV, setiap hari kita lihat yang namanya geng motor itu masih selalu ada. Ini tentunya menjadi pekerjaan rumah kita,” kata Kapolri ketika memberikan arahan dalam acara Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-69 di Gedung Tribrata, Jakarta, Kamis.
Ia mengungkapkan, di satu sisi, Polri telah melakukan langkah preemtif dan preventif untuk memberikan pemahaman budaya berkendara, mulai dari membuat modul pelajaran bagi anak-anak hingga mengangkat polisi cilik untuk memberikan sosialisasi di sekolah-sekolah. Akan tetapi, fenomena geng motor tidak pernah berhenti.
“Di sisi lain, faktanya, banyak yang menjadi korban karena ini (geng motor), mulai dari masalah laka lantas itu sendiri sampai dengan tawurannya,” ucapnya.
Oleh karena itu, Kapolri mengajak seluruh jajaran Korlantas untuk sama-sama mencari akar masalah geng motor yang kerap meresahkan masyarakat.
“Apakah sasaran dari yang selama ini kita sosialisasikan masih perlu diperluas? Ataukah memang perlu ada perlakuan khusus karena masalah yang satu ini tergantung masalah fenomena sosial yang mungkin disalahartikan oleh anak-anak tersebut,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan yang telah mengembangkan inovasi merit system atau pengurangan poin bagi pelanggar lalu lintas yang diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
“Ini semua sebenarnya adalah bagian dari kami untuk terus melakukan perbaikan agar masyarakat bisa menghormati para pengguna jalan pada saat melaksanakan kegiatannya,” ucapnya.
Diketahui, pada hari ini, Korlantas Polri menggelar Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-69 dalam rangka hari ulang tahun korps tersebut dengan mengangkat tema Polantas Presisi Hadir Menuju Indonesia Maju.
Selain Kapolri, acara tersebut turut dihadiri oleh pejabat kepolisian lainnya, yakni Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto, Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Ahmad Dofiri, Ketua Harian Kompolnas Benny Jozua Mamoto, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, dan para pemangku kepentingan lainnya.
Baca juga: Polisi amankan 19 anggota geng motor yang konvoi di Semarang