Semarang (ANTARA) - Kontingen Jateng sebanyak 225 siswa terdiri dari 11 Regu dan 14 Sangga serukan yel-yel Pramuka mewarnai keseruan Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN).
Pada KPMN ini, Kanwil Kemenag Prov. Jateng berkolaborasi dengan Kwarda Prov. Jateng. Para peserta mengikuti perlombaan Giat Prestasi yaitu cabang Lomba Tilawah, Kaligrafi dan Voice Arabic.
Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad didampingi Kabid Penmad Ahmad Faridi beserta Kakak-kakak pembina turut memberikan support kepada kontingen.
Dalam arahannya, Kakanwil menyampaikan rasa bangga kepada para siswa yang telah memiliki jiwa semangat yang luar biasa.
“Kalian membanggakan. Di tempat ini mari kita membangun persaudaraan dengan teman-teman kita baik dari daerah sendiri maupun dengan daerah lain. Di sini kalian menjadi semakin tahu Indonesia itu banyak keanekaragaman. Dari semua peserta di sini yang hadir saya berharap kalian dapat membangun kebersamaan dan mungkin pada saatnya kalian akan bertemu lagi dengan teman-teman di sini,” kata Musta’in.
Sebagai generasi emas 2045, Kakanwil berpesan agar para siswa dapat terus belajar.
“Jadilah anak - anak madrasah yang tekun dan memiliki adab yang baik. Teruslah belajar, karena kalianlah pemilik masa depan pada generasi emas 2045. Janganlah kalian rusak masa itu dengan abai di masa kini, karena masa depan yang cemerlang itu kita persiapkan mulai dari sekarang. Kalau kalian menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya, maka impian kita dimasa depan akan tercapai,” pesannya.
Pada KPMN ini, Kanwil Kemenag Prov. Jateng berkolaborasi dengan Kwarda Prov. Jateng. Para peserta mengikuti perlombaan Giat Prestasi yaitu cabang Lomba Tilawah, Kaligrafi dan Voice Arabic.
Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad didampingi Kabid Penmad Ahmad Faridi beserta Kakak-kakak pembina turut memberikan support kepada kontingen.
Dalam arahannya, Kakanwil menyampaikan rasa bangga kepada para siswa yang telah memiliki jiwa semangat yang luar biasa.
“Kalian membanggakan. Di tempat ini mari kita membangun persaudaraan dengan teman-teman kita baik dari daerah sendiri maupun dengan daerah lain. Di sini kalian menjadi semakin tahu Indonesia itu banyak keanekaragaman. Dari semua peserta di sini yang hadir saya berharap kalian dapat membangun kebersamaan dan mungkin pada saatnya kalian akan bertemu lagi dengan teman-teman di sini,” kata Musta’in.
Sebagai generasi emas 2045, Kakanwil berpesan agar para siswa dapat terus belajar.
“Jadilah anak - anak madrasah yang tekun dan memiliki adab yang baik. Teruslah belajar, karena kalianlah pemilik masa depan pada generasi emas 2045. Janganlah kalian rusak masa itu dengan abai di masa kini, karena masa depan yang cemerlang itu kita persiapkan mulai dari sekarang. Kalau kalian menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya, maka impian kita dimasa depan akan tercapai,” pesannya.