Temanggung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 157 tangki kepada masyarakat di daerah kekeringan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto di Temanggung, Selasa, menyampaikan bantuan air masih tetap dilakukan di beberapa tempat.

"Meskipun sudah beberapa kali terjadi hujan di Temanggung, tetapi belum berpengaruh pada sumber mata air yang ada di daerah tersebut, sehingga masih membutuhkan bantuan air bersih," katanya.

Ia menyebutkan daerah yang masih membutuhkan bantuan air bersih tersebut misalnya di Selopampang, Bansari Bulu, karena memang mata air di sana masing mengering.

"Jadi kami tetap memberikan droping air untuk masyarakat yang masih membutuhkan bantuan air bersih," katanya.

Bahkan, katanya, kemarin di daerah Kembangsari, Kecamatan Kandangan, yang pada musim kemarau ini tidak memerlukan bantuan air bersih juga mengajukan permintaan bantuan.

Ia menyampaikan bantuan air bersih dari dana APBD 2024 untuk 115 mobil tangki telah habis, sekarang menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Menurut dia, anggaran yang digunakan untuk penyaluran air bersih dari APBD sekitar 115 tangki, disambung dari DSP BNPB.

Ia menuturkan BPBD Kabupaten Temanggung sedang berusaha untuk pengadaan sumur bor di lima desa  yaitu Tanggulanom, Jetis, Klepu Kranggan, Kembangsari , dan Goak.

Baca juga: BPBD Temanggung tetap salurkan bantuan air bersih

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024