Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, mengingatkan para anggota tidak lengah menjalankan tugas pengamanan pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Pengamanan pilkada jangan dianggap hal-hal yang biasa. Akan tetapi, kami minta anggota bisa membiasakan siap dan siaga dalam menjalankan tugas pengamanan," kata Kepala Polres Batang AKBP Nur Cahyo Prasetyo di Batang, Senin.
Ia minta kepada para anggota menjalankan tugas pengamanan Pilkada Serentak 2024 bisa bersikap ramah atau humanis kepada masyarakat.
"Hindari ucapan yang tidak perlu. Apapun kondisi nantinya, kami minta anggota juga harus siap dan siaga, serta jika ada sesuatu agar secepatnya dilaporkan," katanya.
Kapolres yang didampingi Wakil Kepala Polres Kompol Hartono mengatakan pada pengamanan pengundian nomor urut pasangan calon bupati, pihaknya menerjunkan 280 personel yang dibantu oleh TNI dan organisasi kemasyarakatan.
Sebanyak 280 personel tersebut, kata dia, akan bertugas di sejumlah titik seperti di gedung pertemuan pengundian nomor urut pasangan calon bupati, titik pemberangkatan pasangan calon bupati, dan jalan menuju ke lokasi.
"Penyekatan akan kami lakukan untuk meminimalisasi pergerakan massa yang lebih banyak sehingga akan memudahkan dalam pengamanan," katanya.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap menjaga situasi kondusif agar pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November 2024 dapat berlangsung aman dan damai.
"Meski pilihan berbeda namun kami imbau masyarakat tetap dalam kebersamaan," katanya.
"Pengamanan pilkada jangan dianggap hal-hal yang biasa. Akan tetapi, kami minta anggota bisa membiasakan siap dan siaga dalam menjalankan tugas pengamanan," kata Kepala Polres Batang AKBP Nur Cahyo Prasetyo di Batang, Senin.
Ia minta kepada para anggota menjalankan tugas pengamanan Pilkada Serentak 2024 bisa bersikap ramah atau humanis kepada masyarakat.
"Hindari ucapan yang tidak perlu. Apapun kondisi nantinya, kami minta anggota juga harus siap dan siaga, serta jika ada sesuatu agar secepatnya dilaporkan," katanya.
Kapolres yang didampingi Wakil Kepala Polres Kompol Hartono mengatakan pada pengamanan pengundian nomor urut pasangan calon bupati, pihaknya menerjunkan 280 personel yang dibantu oleh TNI dan organisasi kemasyarakatan.
Sebanyak 280 personel tersebut, kata dia, akan bertugas di sejumlah titik seperti di gedung pertemuan pengundian nomor urut pasangan calon bupati, titik pemberangkatan pasangan calon bupati, dan jalan menuju ke lokasi.
"Penyekatan akan kami lakukan untuk meminimalisasi pergerakan massa yang lebih banyak sehingga akan memudahkan dalam pengamanan," katanya.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap menjaga situasi kondusif agar pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November 2024 dapat berlangsung aman dan damai.
"Meski pilihan berbeda namun kami imbau masyarakat tetap dalam kebersamaan," katanya.