Kudus (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyiapkan anggaran Rp9,14 miliar untuk pembuatan drainase dan trotoar di dua lokasi sebagai salah satu upaya mencegah banjir.
"Anggaran tersebut bersumber dari dana bagi hasil cukai dan tembakau (DBHCHT). Sedangkan lokasi drainase yang dibangun berada di Jalan Sunan Kudus di sisi selatan Jalan Sunan Kudus untuk melanjutkan pembangunan tahap pertama dan lokasi baru di Jalan Turaichan," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kudus Arif Budi Siswanto di Kudus, Selasa.
Pembangunan drainase tersebut, kata dia, merupakan upaya untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di kawasan Perempatan Jember Kudus saat hujan deras dan di kawasan Jalan Turaichan dengan anggaran masing-masing sebesar Rp3,82 miliar dan Rp5,32 miliar.
Untuk pembangunan tahap kedua di Jalan Sunan Kudus ini, imbuh dia, panjang saluran drainasenya sekitar 496 meter dengan kedalaman 3 meter dan lebar 1,2 meter. Sedangkan tahap pertama dikerjakan sepanjang 176 meter dengan anggaran Rp2,62 miliar.
Nantinya, pembangunan saluran drainasenya itu menggunakan pipa beton RCP (Reinforced Concrete Pipe).
Pembuatan saluran drainase di Jalan Sunan Kudus tersebut, diharapkan banjir yang sering terjadi di Perempatan Jember Kudus bisa teratasi karena drainase tersebut langsung dibuang ke Sungai Gelis.
Penanganan banjir di kawasan Perempatan Jember juga diupayakan dengan membuat sudetan aliran air mulai dari titik Jalan Kiai Ahmad Dahlan ke arah timur menuju Sungai Sili dengan anggaran Rp5,32 miliar sehingga air akan terbagi ke timur dan terbuang ke Sungai Sili, untuk di pertigaan Jalan Kiai Ahmad Dahlan ke timur sekitar 500 meter.
Baca juga: Pemerintah Pusat bangunkan kolam retensi untuk atasi banjir di Kudus
"Anggaran tersebut bersumber dari dana bagi hasil cukai dan tembakau (DBHCHT). Sedangkan lokasi drainase yang dibangun berada di Jalan Sunan Kudus di sisi selatan Jalan Sunan Kudus untuk melanjutkan pembangunan tahap pertama dan lokasi baru di Jalan Turaichan," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kudus Arif Budi Siswanto di Kudus, Selasa.
Pembangunan drainase tersebut, kata dia, merupakan upaya untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di kawasan Perempatan Jember Kudus saat hujan deras dan di kawasan Jalan Turaichan dengan anggaran masing-masing sebesar Rp3,82 miliar dan Rp5,32 miliar.
Untuk pembangunan tahap kedua di Jalan Sunan Kudus ini, imbuh dia, panjang saluran drainasenya sekitar 496 meter dengan kedalaman 3 meter dan lebar 1,2 meter. Sedangkan tahap pertama dikerjakan sepanjang 176 meter dengan anggaran Rp2,62 miliar.
Nantinya, pembangunan saluran drainasenya itu menggunakan pipa beton RCP (Reinforced Concrete Pipe).
Pembuatan saluran drainase di Jalan Sunan Kudus tersebut, diharapkan banjir yang sering terjadi di Perempatan Jember Kudus bisa teratasi karena drainase tersebut langsung dibuang ke Sungai Gelis.
Penanganan banjir di kawasan Perempatan Jember juga diupayakan dengan membuat sudetan aliran air mulai dari titik Jalan Kiai Ahmad Dahlan ke arah timur menuju Sungai Sili dengan anggaran Rp5,32 miliar sehingga air akan terbagi ke timur dan terbuang ke Sungai Sili, untuk di pertigaan Jalan Kiai Ahmad Dahlan ke timur sekitar 500 meter.
Baca juga: Pemerintah Pusat bangunkan kolam retensi untuk atasi banjir di Kudus