Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, melakukan revitalisasi jalan trotoar dan drainase senilai Rp1,4 miliar sebagai upaya menata wajah kota sekaligus mengembalikan fungsinya.
Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batang Endro Suryono di Batang, Kamis, mengatakan bahwa saat ini pekerjaan fokus pada penggalian.
"Konsekuensi dari penataan ini adalah pengembalian fungsi ruang milik jalan seutuhnya sehingga ada sekitar 12 rumah yang terdampak untuk dibongkar dari proyek ini," katanya.
Menurut dia, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada masyarakat yang tanah rumahnya berada di ruang milik jalan untuk dibongkar sendiri.
Proyek yang ditargetkan selesai paling lambat 18 Desember 2025 ini, kata dia, dengan nilai kontrak mencapai sekitar Rp1,4 miliar.
Ia mengatakan penataan ini sebagai salah satu pendukung wajah kota karena akan menyambung semua dari mulai Jalan Yos Sudarso hingga Jalan RE Martadinata.
"Secara teknis, revitalisasi ini akan mencakup pekerjaan galian, pemasangan pasir dan batu, pemasangan u-ditch untuk saluran air, dan penyelesaian akhir pedestrian dengan menggunakan batu alam," katanya.
Endro Suryono mengimbau warga yang berada di pinggir jalan dan tidak memiliki sertifikat kepemilikan agar tidak membangun bangunan di lokasi itu.
"Kami mengimbau jika memang yang di pinggir jalan atau penggirian kalau tidak ada sertifikatnya, sekali lagi jangan dibangun, nanti akan ada kejadian seperti menghilangkan semua atau mengembalikan fungsi semula," katanya.
Baca juga: BBPJN Jateng--DIY lebarkan drainase Jalan Nasional Blora--Cepu antisipasi luapan air

