Semarang (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno mengunjungi ekowisata Sungai Mudal, Jatimulyo, Kulonprogo, pada Jumat (19/7) sore. Kunjungan ini sebagai rangkaian peresmian Desa Wisata Jatimulyo dalam 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Dalam peresmian tersebut, Sandiaga menyampaikan ucapan selamat kepada Desa Wisata Jatimulyo sebagai finalis 50 Desa Wisata Terbaik dalam ADWI 2024. Ia juga mengapresiasi langkah PLN bersama Pengelola yang menjadikan ekowisata Sungai Mudal menjadi pioner desa wisata yang menggunakan energi baru terbarukan di Indonesia.
"Kulon Progo adalah adalah kabupaten yang Quattrick, 4 tahun berturut-turut masuk sebagai finalis 50 besar ADWI. Selamat kepada semua yang berkontribusi antara lain Masyarakat Kulonprogo, Bu PJ Bupati, Pak Kadis, Gusti Bendoro, dan seluruh jajaran yang ada di sini, especially Forkopimda dan PLN Peduli yang juga tadi telah dinobatkan Desa Wisata Jatimulyo sebagai Desa Wisata Hijau yang menggunakan Energi Baru Terbarukan," kata Sandiaga.
Pundhi Nugrohojati, Manager PLN UP3 Yogyakarta menyampaikan dalam sambutannya bahwa PLN bersama pemerintah daerah senantiasa mendukung perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Yogyakarta.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini pasar Eropa mulai mensyaratkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam proses produksinya, dibuktikan dengan kepemilikian Renewable Energy Certificate (REC).
"Ke depan kami akan berkolaborasi juga dengan pemerintah Kabupaten Kulonprogo bahwasanya REC ini bisa juga dimiliki oleh UMKM, agar bisa Go Global. Seperti diketahui bahwa saat ini beberapa negara di Eropa mensyaratkan penggunaan EBT dalam proses produksinya, dibuktikan dengan kepemilikan REC," kata Pundhi.
Pundhi menegaskan bahwa PLN saat ini juga telah mencanangkan program Listrik Mendukung Pariwisata (Listrimewa). Program ini bertujuan untuk mendorong pengembangan dan promosi pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Sejalan dengan perkembangan pariwisata di Yogyakarta, jika Yogyakarta itu Istimewa, PLN Jogja punya Listrimewa, yaitu listrik mendukung pariwisata", katanya.
Ekowisata Sungai Mudal sebagai salah satu mitra binaan PLN yang terletak di Kalurahan Jatimulyo, turut berkontribusi dalam mensukseskan Desa Wisata Jatimulyo untuk masuk menjadi 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia.
Sejak 2015 PLN UP3 Yogyakarta bersama masyarakat Desa Jatimulyo memulai inisiatif pendirian Ekowisata Sungai Mudal.
Dengan bantuan dari dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN, Ekowisata Sungai Mudal semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Memanfaatkan kekayaan alam berupa mata air yang jernih kebiruan khas mata air pegunungan dan lingkungan hutan tropis yang masih alami, Ekowisata Sungai Mudal menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya. Bahkan pada Tahun 2023 tercatat dikunjungi oleh 134.656 orang.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta Mochamad Soffin Hadi mengungkapkan peran PLN dalam sebagai BUMN tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis semata namun berkomitmen untuk memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat.
Untuk itu, PLN melaksanakan program TJSL yang menyentuh langsung aspek kehidupan masyarakat salah satunya dalam bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.
"PLN tidak hanya menghadirkan listrik andal, namun juga berkomitmen hadir untuk masyarakat dan lingkungan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) termasuk di bidang pendidikan. Secara khusus, komitmen ini juga sebagai bentuk penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance atau ESG," kata Soffin.
Dalam agenda tersebut, Sandiaga juga berkesempatan meninjau dan memborong beberapa dagangan dari UMKM lokal Desa Jatimulyo, agenda kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon palem, menyaksikan pertunjukan Sendratari Sugriwa Subali, dan melakukan penandatanganan prasasti Peresmian Desa Wisata Jatimulyo sebagai 50 Desa Wisata Terbaik dalam ADWI 2024.
Ekowisata Sungai Mudal juga menjadi destinasi wisata pertama di Yogyakarta yang ramah Kendaraan Listrik. Pada Februari 2024, PLN bersama Forkopimda Kulonprogo meresmikan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), untuk motor listrik maupun mobil listrik. Hal itu juga sebagai bentuk konsistensi PLN dalam mendukung perkembangan pariwisata di Yogyakarta.
Dalam peresmian tersebut, Sandiaga menyampaikan ucapan selamat kepada Desa Wisata Jatimulyo sebagai finalis 50 Desa Wisata Terbaik dalam ADWI 2024. Ia juga mengapresiasi langkah PLN bersama Pengelola yang menjadikan ekowisata Sungai Mudal menjadi pioner desa wisata yang menggunakan energi baru terbarukan di Indonesia.
"Kulon Progo adalah adalah kabupaten yang Quattrick, 4 tahun berturut-turut masuk sebagai finalis 50 besar ADWI. Selamat kepada semua yang berkontribusi antara lain Masyarakat Kulonprogo, Bu PJ Bupati, Pak Kadis, Gusti Bendoro, dan seluruh jajaran yang ada di sini, especially Forkopimda dan PLN Peduli yang juga tadi telah dinobatkan Desa Wisata Jatimulyo sebagai Desa Wisata Hijau yang menggunakan Energi Baru Terbarukan," kata Sandiaga.
Pundhi Nugrohojati, Manager PLN UP3 Yogyakarta menyampaikan dalam sambutannya bahwa PLN bersama pemerintah daerah senantiasa mendukung perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Yogyakarta.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini pasar Eropa mulai mensyaratkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam proses produksinya, dibuktikan dengan kepemilikian Renewable Energy Certificate (REC).
"Ke depan kami akan berkolaborasi juga dengan pemerintah Kabupaten Kulonprogo bahwasanya REC ini bisa juga dimiliki oleh UMKM, agar bisa Go Global. Seperti diketahui bahwa saat ini beberapa negara di Eropa mensyaratkan penggunaan EBT dalam proses produksinya, dibuktikan dengan kepemilikan REC," kata Pundhi.
Pundhi menegaskan bahwa PLN saat ini juga telah mencanangkan program Listrik Mendukung Pariwisata (Listrimewa). Program ini bertujuan untuk mendorong pengembangan dan promosi pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Sejalan dengan perkembangan pariwisata di Yogyakarta, jika Yogyakarta itu Istimewa, PLN Jogja punya Listrimewa, yaitu listrik mendukung pariwisata", katanya.
Ekowisata Sungai Mudal sebagai salah satu mitra binaan PLN yang terletak di Kalurahan Jatimulyo, turut berkontribusi dalam mensukseskan Desa Wisata Jatimulyo untuk masuk menjadi 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia.
Sejak 2015 PLN UP3 Yogyakarta bersama masyarakat Desa Jatimulyo memulai inisiatif pendirian Ekowisata Sungai Mudal.
Dengan bantuan dari dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN, Ekowisata Sungai Mudal semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Memanfaatkan kekayaan alam berupa mata air yang jernih kebiruan khas mata air pegunungan dan lingkungan hutan tropis yang masih alami, Ekowisata Sungai Mudal menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya. Bahkan pada Tahun 2023 tercatat dikunjungi oleh 134.656 orang.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta Mochamad Soffin Hadi mengungkapkan peran PLN dalam sebagai BUMN tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis semata namun berkomitmen untuk memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat.
Untuk itu, PLN melaksanakan program TJSL yang menyentuh langsung aspek kehidupan masyarakat salah satunya dalam bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.
"PLN tidak hanya menghadirkan listrik andal, namun juga berkomitmen hadir untuk masyarakat dan lingkungan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) termasuk di bidang pendidikan. Secara khusus, komitmen ini juga sebagai bentuk penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance atau ESG," kata Soffin.
Dalam agenda tersebut, Sandiaga juga berkesempatan meninjau dan memborong beberapa dagangan dari UMKM lokal Desa Jatimulyo, agenda kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon palem, menyaksikan pertunjukan Sendratari Sugriwa Subali, dan melakukan penandatanganan prasasti Peresmian Desa Wisata Jatimulyo sebagai 50 Desa Wisata Terbaik dalam ADWI 2024.
Ekowisata Sungai Mudal juga menjadi destinasi wisata pertama di Yogyakarta yang ramah Kendaraan Listrik. Pada Februari 2024, PLN bersama Forkopimda Kulonprogo meresmikan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), untuk motor listrik maupun mobil listrik. Hal itu juga sebagai bentuk konsistensi PLN dalam mendukung perkembangan pariwisata di Yogyakarta.