Solo (ANTARA) - Kondisi pasien polio di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah saat ini terus membaik seiring dengan pengobatan dan terapi yang dilakukan secara terjadwal.

"Kondisi anaknya membaik secara fungsional penggunaan ekstremitas kakinya, tetap rutin dilakukan fisioterapi dua kali seminggu di Puskesmas Manisrenggo," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten Anggit Budiarto di Kabupaten Klaten, Rabu.

Ia mengatakan pasien yang berjenis kelamin perempuan berusia enam tahun tersebut dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.

"Kontrol terakhir kan 4 Januari 2024, ini dipantau terus sampai dalam batas normal. Kakinya menunjukkan penguatan," katanya.

Sementara itu, lanjutnya, untuk hasil tes polio pada 30 anak yang memiliki riwayat bersinggungan dengan pasien seluruhnya dinyatakan negatif.

"Hasilnya negatif semua. Semoga tidak ada penularan. Lingkungan di Klaten sehat," katanya.

Mengenai status kejadian luar biasa (KLB) di Klaten akibat temuan satu kasus tersebut, ia mengatakan hingga saat ini masih diberlakukan.

"Kalau KLB definisinya jelas, terjadinya satu kasus yang sebelumnya tidak ada kasus sudah bisa dinyatakan sebagai KLB. Status ini akan dicabut setelah dilakukan vaksinasi ini. Oleh kementerian, WHO dilakukan asesmen, baru diubah statusnya," katanya.

Pelaksanaan vaksinasi polio, lanjutnya, dilakukan mulai tanggal 15 Januari 2024, dengan menyasar sebanyak 123.000 anak berusia nol hingga tujuh tahun sebelas bulan.

"Intinya, anak yang punya alamat Klaten akan kami lakukan vaksinasi. Sebetulnya kalau berdasarkan data sasaran dari Pusdatin (Pusat Data dan Teknologi Informasi) sebanyak 118.900 anak, namun pelaksanaan riil yang tercatat di Kabupaten Klaten sebanyak 123.000 anak," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024