Kudus (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat dari 35 kabupaten/kota terdapat lima kabupaten/kota yang menyalurkan program bantuan langsung tunai (BLT) secara mandiri, karena memiliki anggaran dana bagi hasil cukai dan tembakau (DBHCHT) yang cukup besar.

"Lima kabupaten/kota tersebut, yakni Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Pemalang, Wonogiri, dan Kota Tegal," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Jateng Imam Maskur ditemui usai penyaluran BLT tahap III di brak atau gudang produksi rokok PT Djarum di Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Selasa.

Ia mengungkapkan lima kabupaten/kota tersebut tidak mengusulkan warganya untuk mendapatkan BLT dari Pemprov Jateng, karena mampu mengakomodir sendiri dari anggaran DBHCHT.

Sementara jumlah penerima BLT di Provinsi Jateng sebanyak 81.185 pekerja rokok yang tersebar di 30 kabupaten/kota di Jateng.

Program BLT awalnya berlangsung selama empat bulan, yakni dimulai dari bulan Maret hingga Juni 2023 dengan nilai BLT sebesar Rp300 ribu per bulan per pekerja. Namun, pada APBD Provinsi Jateng 2023 perubahan ada penambahan satu kali penyaluran yang dilaksanakan pada bulan Desember 2023.

Dalam penyalurannya, Pemprov Jateng menggandeng PT Pos dengan penyaluran di titik komunitas, seperti di sekitar pabrik rokok, balai desa atau hantaran ke alamat masing-masing.

"Untuk penyaluran di Kabupaten Kudus dengan sasaran 38.221 orang, kami minta PT Pos bisa menyelesaikannya Rabu, 13 Desember 2023," ujarnya.

Sementara itu, Executive Vice President Regional IV Jateng-DIY PT Pos Indonesia Helly Siti Halimah menyatakan kesiapannya untuk menuntaskan penyaluran BLT di Kabupaten Kudus yang baru diresmikan hari ini (12/12) bisa selesai Rabu (13/12).

Untuk mencapai target tersebut, kata dia, pihaknya menerjunkan banyak petugas yang melayani pembayaran BLT terhadap pekerja rokok, di antaranya di gudang produksi rokok PT Djarum di Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus dengan jumlah penerima mencapai 1.239 orang langsung membuka delapan loket pembayaran dengan petugas di masing-masing loket ada dua orang.

Penyaluran BLT tahap ketiga ini, menurut dia, sasarannya mencapai 81.185 orang yang tersebar di 30 kabupaten/kota.

Untuk menyelesaikan penyaluran BLT dengan sasaran sebanyak itu, PT Pos ditargetkan bisa menuntaskan selama 10 hari, pada 4-14 Desember 2023.

"Tentunya, kami harus ekstra karena ini merupakan program pemerintah. Sedangkan per 11 Desember 2023 realisasi penyalurannya sudah 88 persen," ujarnya.
 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024