Batang, Jawa Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meminta para calon duta wisata yang kini sedang mengikuti proses pemilihan "Mas dan Mbak 2023" turut mempromosikan dan mengembangkan sektor pariwisata daerah itu.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batang Yarsono di Batang, Selasa, mengatakan bahwa serangkaian tes awal telah dilakukan pada peserta pemilihan "Mas dan Mbak 2023" oleh panitia seperti tes tertulis dengan format "computer assisted test" agar penilaian yang dihasilkan tidak dapat dimanipulasi.
"Dari 104 pendaftar yang terseleksi kini telah disaring menjadi 20 peserta. Para calon duta wisata ini, nantinya kami minta untuk ikut mempromosikan dan mengembangkan pariwisata di daerah ini agar menjadi tempat tujuan wisatawan," katanya.
Menurut dia, untuk tahapan berikutnya, 20 calon peserta pemilihan "Mas dan Mbak 2023" juga akan mengikuti tes wawancara tentang seputar kebudayaan, kepariwisataan, kepribadian dan lainnya.
Kepada 20 peserta yang lolos tes, kata dia, nantinya menjalani karantina, termasuk mendapatkan pembekalan dan pembinaan secara intensif hingga menjelang acara puncak malam pemilihan "Mas dan Mbak 2023" yang diselenggarakan pada 20 November 2023.
Yarsono mengatakan hingga awal Oktober 2023 realisasi pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata sudah mencapai Rp2,7 miliar dari target yang ditetapkan Rp3,5 miliar.
"Dengan menyisakan waktu sekitar 2,5 bulan, kami tetap optimistis pencapaian target pendapatan asli daerah 2023 dari sektor pariwisata akan terlampaui," katanya.
Dikatakan, setidaknya ada lima objek wisata unggulan yang dimiliki oleh pemkab sebagai destinasi yang layak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Sebanyak lima objek wisata unggulan itu yaitu Pantai Sigandu yang di dalamnya ada Taman Safari Beach, Pantai Ujungnegoro, Pantai Jodo, Waykambang, dan Sikembang. Selain itu, masih ada potensi objek wisata lainnya yang sudah direkomendasi seperti Agrowisata Pagilaran dan kolam renang Taman Hiburan Rakyat Kramat," katanya.
Baca juga: Jumlah pengangguran di Batang capai 13 ribu, ini komitmen pemkab
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batang Yarsono di Batang, Selasa, mengatakan bahwa serangkaian tes awal telah dilakukan pada peserta pemilihan "Mas dan Mbak 2023" oleh panitia seperti tes tertulis dengan format "computer assisted test" agar penilaian yang dihasilkan tidak dapat dimanipulasi.
"Dari 104 pendaftar yang terseleksi kini telah disaring menjadi 20 peserta. Para calon duta wisata ini, nantinya kami minta untuk ikut mempromosikan dan mengembangkan pariwisata di daerah ini agar menjadi tempat tujuan wisatawan," katanya.
Menurut dia, untuk tahapan berikutnya, 20 calon peserta pemilihan "Mas dan Mbak 2023" juga akan mengikuti tes wawancara tentang seputar kebudayaan, kepariwisataan, kepribadian dan lainnya.
Kepada 20 peserta yang lolos tes, kata dia, nantinya menjalani karantina, termasuk mendapatkan pembekalan dan pembinaan secara intensif hingga menjelang acara puncak malam pemilihan "Mas dan Mbak 2023" yang diselenggarakan pada 20 November 2023.
Yarsono mengatakan hingga awal Oktober 2023 realisasi pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata sudah mencapai Rp2,7 miliar dari target yang ditetapkan Rp3,5 miliar.
"Dengan menyisakan waktu sekitar 2,5 bulan, kami tetap optimistis pencapaian target pendapatan asli daerah 2023 dari sektor pariwisata akan terlampaui," katanya.
Dikatakan, setidaknya ada lima objek wisata unggulan yang dimiliki oleh pemkab sebagai destinasi yang layak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Sebanyak lima objek wisata unggulan itu yaitu Pantai Sigandu yang di dalamnya ada Taman Safari Beach, Pantai Ujungnegoro, Pantai Jodo, Waykambang, dan Sikembang. Selain itu, masih ada potensi objek wisata lainnya yang sudah direkomendasi seperti Agrowisata Pagilaran dan kolam renang Taman Hiburan Rakyat Kramat," katanya.
Baca juga: Jumlah pengangguran di Batang capai 13 ribu, ini komitmen pemkab