Boyolali (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), menggelar rapat sosialisasi sumbangan kemanusiaan Bulan Dana PMI pada 2023 dengan target mencapai Rp1,380 miliar.
"Kami targetkan sumbangan kemanusiaan Bulan Dana PMI pada 2023 yakni Rp1,380 miliar atau meningkat Rp140 juta dibanding tahun sebelumnya Rp1,240 miliar," kata Ketua PMI Cabang Boyolali Sunarno pada Rapat Sosialisasi Sumbangan Kemanusiaan Bulan Dana PMI 2023, di Boyolali, Selasa.
Sunarno menjelaskan perolehan sumbangan Bulan Dana PMI Boyolali pada 2022 dari target sebesar Rp1,240 miliar, tetapi realisasinya mendapatkan sumbangan Rp1,530 miliar atau sekitar 124 persen.
Dana sumbangan kemanusiaan yang sudah terkumpul tersebut kemudian digunakan sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dalam bidang sosial dan kebencanaan. Begitu pula dengan tahun ini, dimana Bulan Dana PMI di ketuai Kepala Kejari Boyolali Andi Fajar Arianto.
Menurut dia, Bulan Dana PMI pada tahun ini yang telah diluncurkan Bupati Boyolali M Said Hidayat dengan waktu hingga tiga bulan berikutnya. Namun, apabila target tersebut belum tercapai akan diperpanjang hingga satu bulan ke depan. Sumbangan tersebut berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat umum.
Bupati Boyolali M Said Hidayat berharap sumbangan Bulan Dana PMI pada tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya dengan semangat gotong-royong untuk mencapai target tersebut.
"Sumbangan bulan dana di tahun relatif lebih pendek waktunya, dengan begitu dibutuhkan kebersamaan. Pesan saya, ada dua hal yaitu kopi dan teh. Jadi konsentrasikan pikiran (Kopi) kita untuk menggalang bulan dana PMI tahun ini, agar tetap eling (ingat) hidup (Teh)," katanya.
Baca juga: Dampak kemarau, PMI Grobogan pasok 305.000 liter air bersih
"Kami targetkan sumbangan kemanusiaan Bulan Dana PMI pada 2023 yakni Rp1,380 miliar atau meningkat Rp140 juta dibanding tahun sebelumnya Rp1,240 miliar," kata Ketua PMI Cabang Boyolali Sunarno pada Rapat Sosialisasi Sumbangan Kemanusiaan Bulan Dana PMI 2023, di Boyolali, Selasa.
Sunarno menjelaskan perolehan sumbangan Bulan Dana PMI Boyolali pada 2022 dari target sebesar Rp1,240 miliar, tetapi realisasinya mendapatkan sumbangan Rp1,530 miliar atau sekitar 124 persen.
Dana sumbangan kemanusiaan yang sudah terkumpul tersebut kemudian digunakan sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dalam bidang sosial dan kebencanaan. Begitu pula dengan tahun ini, dimana Bulan Dana PMI di ketuai Kepala Kejari Boyolali Andi Fajar Arianto.
Menurut dia, Bulan Dana PMI pada tahun ini yang telah diluncurkan Bupati Boyolali M Said Hidayat dengan waktu hingga tiga bulan berikutnya. Namun, apabila target tersebut belum tercapai akan diperpanjang hingga satu bulan ke depan. Sumbangan tersebut berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat umum.
Bupati Boyolali M Said Hidayat berharap sumbangan Bulan Dana PMI pada tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya dengan semangat gotong-royong untuk mencapai target tersebut.
"Sumbangan bulan dana di tahun relatif lebih pendek waktunya, dengan begitu dibutuhkan kebersamaan. Pesan saya, ada dua hal yaitu kopi dan teh. Jadi konsentrasikan pikiran (Kopi) kita untuk menggalang bulan dana PMI tahun ini, agar tetap eling (ingat) hidup (Teh)," katanya.
Baca juga: Dampak kemarau, PMI Grobogan pasok 305.000 liter air bersih