Kudus (ANTARA) -
BPJS Kesehatan Cabang Kudus, Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada enam badan usaha atas kedisiplinan dan kepatuhannya dalam penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), khususnya dalam hal membayar iuran tepat waktu.
 
"Keenam badan usaha tersebut, yakni PT Djarum, PT Hartono Istana Teknologi (Polytron), PT Kanindo Makmur Jaya, PT Formosa Bag Indonesia, PT Hwa Seung Indonesia, serta PT Pungkook Indonesia One," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus Heni Riswanti di Kudus, Rabu.
 
Ia menyampaikan terima kasih atas komitmen mereka untuk terus menjaga kesinambungan program JKN-KIS, sehingga mereka memiliki angka kepatuhan baik dilihat dari dua aspek, yaitu pendaftaran kepesertaan dan kepatuhan dalam membayarkan iuran.
 
 
Heni menjelaskan pemberian sertifikat penghargaan ini bertujuan untuk memantik semangat bagi badan usaha, baik yang hadir maupun badan usaha lainnya untuk meningkatkan kepatuhannya dalam penyelenggaraan program JKN di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Kudus, sehingga Universal Health Coverage (UHC) di setiap kabupaten dapat terwujud.
 
Melalui apresiasi tersebut, kata dia, juga untuk memperkuat kemitraan antara BPJS Kesehatan Cabang Kudus dengan badan usaha.
 
Ia juga membuka aduan jika ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh mitra BPJS Kesehatan yang mengakibatkan karyawan sulit mendapatkan pelayanan kesehatan.
 
Kepala Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pemeriksaan Cabang Kudus Anthonius Ferry Indrawan menambahkan tahun ini BPJS Kesehatan melaksanakan transformasi terkait mutu layanan, yakni mudah, cepat dan setara.
 
"Hal ini menjadi slogan yang digaungkan oleh BPJS Kesehatan dan tertuang dalam janji layanan antara BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan," ujarnya.
 
Mulyani, HRD PT Djarum mengungkapkan bahwa apresiasi yang diberikan BPJS Kesehatan ini tentunya memotivasi perusahaan untuk terus berupaya meningkatkan kepatuhan terkait kewajiban perusahaan dalam pengelolaan kesehatan karyawan.
 
 
"Perusahaan juga berkomitmen mendukung implementasi program JKN-KIS. Terima kasih diundang oleh BPJS Kesehatan sebagai badan usaha yang berkontribusi besar terhadap program JKN-KIS," ujarnya.
 
Sementara itu, perwakilan PT Formosa Bag Indonesia Melia menyampaikan harapan yang sama agar terjalin hubungan kemitraan yang baik antara BPJS Kesehatan dengan badan usaha untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh pekerja serta dapat berkomitmen dalam memberikan kontribusi terhadap kesinambungan program JKN-KIS.
 
"Bagi perusahaan, kesehatan karyawan merupakan salah satu fondasi dalam mencapai tujuan perusahaan. Ketika karyawan sehat, produktivitas perusahaan juga bisa senantiasa terjaga," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Pekalongan ajak sektor informal bentuk pos kesehatan kerja

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024