Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang meraih enam penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2022 yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Istikomah dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Jumat, menyebutkan enam penghargaan untuk daerah setempat itu, meliputi Kota ODF, Kota dengan Penerapan 5 Pilar STBM, Kota Terbaik Percepatan Stop BABS Kategori Supply Creation, Natural Leader, Sanitarian dan Lurah Terbaik untuk percepatan ODF Tahun 2022.
Penghargaan diterima Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, sedangkan penyerahan oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono di Jakarta, Rabu (23/11).
Ia menjelaskan penghargaan diraih berkat kolaborasi lintas sektor yang mendukung lima pilar STMB, yakni Dinas Kesehatan, Bappeda, DPUPR, Disperkim, DLH, camat, lurah, Forum Tembang Tidar dan forum-forum komunikasi lain, serta yang paling utama peran masyarakat.
Ia menyebut lima pilar tersebut, stop buang air besar sembarangan (BABS), cuci tangan pakai sabun (CTPS), pengelolaan air minum rumah tangga (PAM-RT), pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Prestasi ini, kata dia, diperoleh setelah Pemkot Magelang mengikuti serangkaian seleksi, mulai dari verifikasi Open Defecation Free (ODF) di tingkat Provinsi Jawa Tengah, seleksi administrasi, hingga paparan dan verifikasi oleh tim penilai dari Kemenkes.
"Selain kita fokus di pilar pertama, yakni ODF. Kita juga berkomitmen dalam implementasi empat pilar lainnya. Ini butuh dukungan lintas sektor. Harapannya tahun depan kita bisa mendapat STMB Award Berkelanjutan," ujarnya.
Wakil Wali Kota Magelang berharap, prestasi ini semakin mendorong daerah tersebut lebih maju pada masa mendatang.
"Stop buang air besar di sembarang tempat. Insyaallah ke depan kita bisa dapat penghargaan di bidang kesehatan yang lain. Semangat jangan sampai kendor untuk menyukseskan di bidang kesehatan," demikian Mansyur.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Istikomah dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Jumat, menyebutkan enam penghargaan untuk daerah setempat itu, meliputi Kota ODF, Kota dengan Penerapan 5 Pilar STBM, Kota Terbaik Percepatan Stop BABS Kategori Supply Creation, Natural Leader, Sanitarian dan Lurah Terbaik untuk percepatan ODF Tahun 2022.
Penghargaan diterima Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, sedangkan penyerahan oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono di Jakarta, Rabu (23/11).
Ia menjelaskan penghargaan diraih berkat kolaborasi lintas sektor yang mendukung lima pilar STMB, yakni Dinas Kesehatan, Bappeda, DPUPR, Disperkim, DLH, camat, lurah, Forum Tembang Tidar dan forum-forum komunikasi lain, serta yang paling utama peran masyarakat.
Ia menyebut lima pilar tersebut, stop buang air besar sembarangan (BABS), cuci tangan pakai sabun (CTPS), pengelolaan air minum rumah tangga (PAM-RT), pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Prestasi ini, kata dia, diperoleh setelah Pemkot Magelang mengikuti serangkaian seleksi, mulai dari verifikasi Open Defecation Free (ODF) di tingkat Provinsi Jawa Tengah, seleksi administrasi, hingga paparan dan verifikasi oleh tim penilai dari Kemenkes.
"Selain kita fokus di pilar pertama, yakni ODF. Kita juga berkomitmen dalam implementasi empat pilar lainnya. Ini butuh dukungan lintas sektor. Harapannya tahun depan kita bisa mendapat STMB Award Berkelanjutan," ujarnya.
Wakil Wali Kota Magelang berharap, prestasi ini semakin mendorong daerah tersebut lebih maju pada masa mendatang.
"Stop buang air besar di sembarang tempat. Insyaallah ke depan kita bisa dapat penghargaan di bidang kesehatan yang lain. Semangat jangan sampai kendor untuk menyukseskan di bidang kesehatan," demikian Mansyur.