Purbalingga, ANTARA JATENG- Pemerintah Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah, mengajak seluruh masyarakat di wilayah tersebut untuk menyukseskan program stop buang air besar sembarangan.
"Pemkab Purbalingga melakukan berbagai hal demi tercapainya program tersebut di daerah ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono di Purbalingga, Selasa.
Dia menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Purbalingga adalah membentuk komunitas peduli stop buang air besar sembarangan (BABS) di tingkat kecamatan serta desa.
"Komunitas stop BABS yang saat ini sudah terbentuk ada di Kecamatan Karangjambu," tambah dia.
Hanung menambahkan, ada beberapa kendala dalam melaksanakan program tersebut di Purbalingga.
"Antara lain kondisi geografis, banyaknya wilayah pegunungan, sungai, juga kolam ikan," katanya.
Selain itu juga pengaruh faktor ekonomi dan lahan yang juga turut menghambat program tersebut.
"Perilaku masyarakat yang belum mau berubah dan tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah juga menjadi faktor kendala berjalannya program itu," katanya.
Sementara itu, dia menambahkan, pada saat ini sudah ada 32 desa di 10 kecamatan di Purbalingga yang mencanangkan program open defecation free (ODF)/ stop buang air besar sembarangan.
Berita Terkait
Pemkot Pekalongan deklarasikan setop BABS
Rabu, 4 Oktober 2023 18:20 Wib
Pemkab Batang siap tuntaskan program BAB sembarangan
Jumat, 26 Mei 2023 7:30 Wib
Wali Kota Magelang ajak masyarakat tumbuhkan kesadaran Stop BABS
Sabtu, 26 November 2022 8:14 Wib
Kota Magelang raih enam STBM Award 2022
Jumat, 25 November 2022 11:14 Wib
Tim lakukan verifikasi faktual masalah sanitasi Kota Magelang
Rabu, 21 September 2022 22:25 Wib
Pemkot Magelang bentuk tim evaluasi pelayanan air minum, sanitasi, higiene
Jumat, 23 Oktober 2020 9:57 Wib
Pemkot Magelang terapkan model pembangunan partisipatif
Minggu, 20 Oktober 2019 17:54 Wib
Pemkot Magelang targetkan bebas BABS pada 2021
Selasa, 15 Oktober 2019 18:49 Wib