Boyolali (ANTARA) - Bupati Boyolali M Said Hidayat berharap dengan peringatan Ke-58 Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022 dapat memberikan motivasi para tenaga kesehatan di wilayah ini, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kami berharap peringatan HKN mampu memberikan semangat kepada petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal," kata Bupati saat menghadiri puncak peringatan ke-58 HKN 2022 di Alun Alun Kidul Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu.
Pemkab Boyolali berharap ke depan dalam upaya memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dapat ditingkatkan dengan pelayanan yang sebaik baiknya.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya Pemerintah Kabupaten Boyolali memperhatikan beberapa sektor kesehatan di antaranya, kasus stunting, kematian Ibu, dan anak serta orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Angka stunting di Kabupaten Boyolali saat ini, jumlahnya 4.241 kasus dan angka ODGJ ada 2.932 kasus," kata Bupati.
Sehingga, masyarakat di Boyolali yang mendapatkan pelayanan mulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama hingga di tingkat rujukan di rumah sakit yang lebih baik itu, maka masyarakat menjadi sehat dan sejahtera.
Ketua panitia HKN 2022 Kabupaten Boyolali, Sherly Jeanne Kilapong menjelaskan Peringatan HKN dengan mengangkat tema "Bangkit Indonesia, Sehat Negeriku", bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan posyankes, mulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama hingga ke tingkat rujukan RS
"Selain itu, juga untuk membangun kemandirian peran serta masyarakat dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat," kata Sherly.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Puji Astuti mengungkapkan terdapat beberapa kegiatan yang digelar mulai dari tanggal 12 Oktober hingga puncak tanggal 12 November ini. Di antaranya, ada lomba voli cawuk, senam Germas, tenis meja, dan sepeda virtual.
"Kami juga memberikan sertifikat Germas peningkatan strata dari 256 desa di Kabupaten Boyolali. Ada 14 desa yang strata Germas mengalami peningkatan menjadi A," katanya. ***3***
"Kami berharap peringatan HKN mampu memberikan semangat kepada petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal," kata Bupati saat menghadiri puncak peringatan ke-58 HKN 2022 di Alun Alun Kidul Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu.
Pemkab Boyolali berharap ke depan dalam upaya memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dapat ditingkatkan dengan pelayanan yang sebaik baiknya.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya Pemerintah Kabupaten Boyolali memperhatikan beberapa sektor kesehatan di antaranya, kasus stunting, kematian Ibu, dan anak serta orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Angka stunting di Kabupaten Boyolali saat ini, jumlahnya 4.241 kasus dan angka ODGJ ada 2.932 kasus," kata Bupati.
Sehingga, masyarakat di Boyolali yang mendapatkan pelayanan mulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama hingga di tingkat rujukan di rumah sakit yang lebih baik itu, maka masyarakat menjadi sehat dan sejahtera.
Ketua panitia HKN 2022 Kabupaten Boyolali, Sherly Jeanne Kilapong menjelaskan Peringatan HKN dengan mengangkat tema "Bangkit Indonesia, Sehat Negeriku", bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan posyankes, mulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama hingga ke tingkat rujukan RS
"Selain itu, juga untuk membangun kemandirian peran serta masyarakat dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat," kata Sherly.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Puji Astuti mengungkapkan terdapat beberapa kegiatan yang digelar mulai dari tanggal 12 Oktober hingga puncak tanggal 12 November ini. Di antaranya, ada lomba voli cawuk, senam Germas, tenis meja, dan sepeda virtual.
"Kami juga memberikan sertifikat Germas peningkatan strata dari 256 desa di Kabupaten Boyolali. Ada 14 desa yang strata Germas mengalami peningkatan menjadi A," katanya. ***3***