Pekalongan, Jateng (ANTARA) - Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, membentuk tim relawan pencarian dan pertolongan (search and rescue) Arnavat yang akan bertugas membangun ketangguhan masyarakat dalam pengurangan risiko bencana.
Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi di Pekalongan, Rabu mengatakan tim relawan SAR Arnavat berperan dalam mendukung kesuksesan serta kecepatan penanganan kejadian kecelakaan di laut maupun terjadinya bencana lainnya.
"Tim relawan ini adalah garda terdepan sebagai pemberi informasi awal, penuntun, serta yang mengetahui titik awal lokasi terjadinya musibah di perairan sehingga memudahkan bagi satpolairud untuk melakukan evakuasi korban," katanya.
Dikatakannya tim relawan SAR Arnavat dibentuk beranggotakan warga setempat karena mereka lebih hafal kondisi medan dan karakteristik perairan di wilayahnya.
"Hari ini, ada 25 orang yang kami kukuhkan sebagai relawan SAR Arnavat. Semoga tim relawan ini bisa membantu tugas penanganan kebencanaan," kata Wahyu Rohadi.
Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Sri Ruminingsih menyampaikan apresiasi dan selamat atas pengukuhan 25 orang relawan SAR Arnavat.
Baca juga: Tim SAR Cilacap evakuasi jenazah wisatawan tenggelam di Pantai Sodong
Menurut dia, Kota Pekalongan yang memiliki potensi besar dan kekuatan masyarakat dengan banyaknya organisasi maupun komunitas yang memiliki kepedulian terhadap bencana.
Potensi sumber daya manusia yang sudah tergabung dalam berbagai elemen kebencanaan ini, kata dia, perlu diwadahi guna meningkatkan profesionalisme dan kapasitas relawan bencana dan kegiatan kemanusiaan, serta memudahkan sinergi berbagai peran, kolaborasi, dan efisiensi dalam penanggulangan bencana.
"Tentunya, dengan bersama unsur stakeholder dan instansi kebencanaan lainnya, penanggulangan bencana bisa lebih terukur, terarah, dan terkoordinir dengan baik sehingga pengurangan risiko bencana menjadi keharusan bersama," katanya.
Ia menambahkan pemkot melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) senantiasa bersinergi dengan TNI, Polri, dan relawan, serta masyarakat dalam mengatasi kebencanaan di daerah, khususnya bencana di wilayah pantai.
"Alhamdulillah sudah banyak relawan kebencanaan dan SAR yang sudah terbentuk yang beberapa waktu lalu sudah dikukuhkan oleh wali kota dan wakil wali kota," demikian Sri Ruminingsih yang akrab disapa Ning.
Baca juga: SAR Semarang evakuasi kru kapal pesiar tujuan Australia
Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi di Pekalongan, Rabu mengatakan tim relawan SAR Arnavat berperan dalam mendukung kesuksesan serta kecepatan penanganan kejadian kecelakaan di laut maupun terjadinya bencana lainnya.
"Tim relawan ini adalah garda terdepan sebagai pemberi informasi awal, penuntun, serta yang mengetahui titik awal lokasi terjadinya musibah di perairan sehingga memudahkan bagi satpolairud untuk melakukan evakuasi korban," katanya.
Dikatakannya tim relawan SAR Arnavat dibentuk beranggotakan warga setempat karena mereka lebih hafal kondisi medan dan karakteristik perairan di wilayahnya.
"Hari ini, ada 25 orang yang kami kukuhkan sebagai relawan SAR Arnavat. Semoga tim relawan ini bisa membantu tugas penanganan kebencanaan," kata Wahyu Rohadi.
Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Sri Ruminingsih menyampaikan apresiasi dan selamat atas pengukuhan 25 orang relawan SAR Arnavat.
Baca juga: Tim SAR Cilacap evakuasi jenazah wisatawan tenggelam di Pantai Sodong
Menurut dia, Kota Pekalongan yang memiliki potensi besar dan kekuatan masyarakat dengan banyaknya organisasi maupun komunitas yang memiliki kepedulian terhadap bencana.
Potensi sumber daya manusia yang sudah tergabung dalam berbagai elemen kebencanaan ini, kata dia, perlu diwadahi guna meningkatkan profesionalisme dan kapasitas relawan bencana dan kegiatan kemanusiaan, serta memudahkan sinergi berbagai peran, kolaborasi, dan efisiensi dalam penanggulangan bencana.
"Tentunya, dengan bersama unsur stakeholder dan instansi kebencanaan lainnya, penanggulangan bencana bisa lebih terukur, terarah, dan terkoordinir dengan baik sehingga pengurangan risiko bencana menjadi keharusan bersama," katanya.
Ia menambahkan pemkot melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) senantiasa bersinergi dengan TNI, Polri, dan relawan, serta masyarakat dalam mengatasi kebencanaan di daerah, khususnya bencana di wilayah pantai.
"Alhamdulillah sudah banyak relawan kebencanaan dan SAR yang sudah terbentuk yang beberapa waktu lalu sudah dikukuhkan oleh wali kota dan wakil wali kota," demikian Sri Ruminingsih yang akrab disapa Ning.
Baca juga: SAR Semarang evakuasi kru kapal pesiar tujuan Australia