Cilacap (ANTARA) - Sebanyak 220 anak-anak mengikuti kegiatan khitanan massal yang diselenggarakan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap di Rumah Sakit Pertamina Cilacap (RSPC), Sabtu (25/6).
Kegiatan bakti sosial tersebut dimotori oleh Baituzzakah Pertamina (Bazma) RU IV, didukung Persatuan Wanita Patra (PWP), Badan Dakwah Islam (BDI), Koperasi Wanita Patra (KWP), Koperasi Pekerja Pertamina (Kopama), dan RSPC.
Dalam laporannya, Ketua Cabang Bazma RU IV Ahmad Din Sormin mengatakan khitanan massal tersebut merupakan program bakti sosial rutin Bazma guna membantu meringankan beban masyarakat yang tidak mampu di Kabupaten Cilacap.
"Selain itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu sarana syiar Islam," katanya.
Ia mengakui jika panitia pada akhirnya membatasi jumlah peserta di angka 220 anak menyusul tingginya minat masyarakat.
"Bahkan, sebenarnya bisa lebih banyak lagi. Namun karena keterbatasan jumlah rekan-rekan tim medis serta waktu kegiatan yang hanya satu hari, maka kami mohon maaf ada beberapa calon peserta yang belum bisa diikutkan pada khitanan massal kali ini," kata Ahmad Din.
Baca juga: Proyek RDMP Cilacap tanam 14.000 mangrove
Selain jumlah peserta yang melampaui target, kata dia, sebaran wilayah asal peserta juga merata dari seluruh wilayah di Kabupaten Cilacap.
"60 anak dari Kecamatan Cilacap Selatan, 45 anak dari Kecamatan Cilacap Tengah, dan 47 anak dari Kecamatan Cilacap Utara. Selanjutnya dari wilayah Jeruklegi dan Cilacap bagian barat sebanyak 23 anak serta Kecamatan Kesugihan dan Cilacap bagian timur sejumlah 45 anak," katanya.
Sementara itu, Pjs. General Manager PT KPI RU IV Cilacap Arief Budiyanto mengatakan khitan sebagai perintah Allah dan sunnah Rasul bagi kaum muslimin menjadi wujud kepatuhan seorang hamba terhadap syariat Islam.
"Lebih dari menjalankan syariat Islam, khitan secara ilmiah juga penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Arief juga mengapresiasi kerja keras panitia, dibuktikan dengan pencapaian peserta yang ternyata melebihi target.
"Hal ini menjadi indikasi antusiasme masyarakat yang cukup tinggi sekaligus bukti kehadiran perusahaan bagi masyarakat sekitar. Dengan kata lain, kami dengan masyarakat menjadi tetangga yang baik yang saling memberikan manfaat," katanya.
Baca juga: Pertamina Cilacap gelar doa bersama demi keselamatan operasional kilang
Baca juga: Pertamina Cilacap raih dua penghargaan BISRA 2022
Kegiatan bakti sosial tersebut dimotori oleh Baituzzakah Pertamina (Bazma) RU IV, didukung Persatuan Wanita Patra (PWP), Badan Dakwah Islam (BDI), Koperasi Wanita Patra (KWP), Koperasi Pekerja Pertamina (Kopama), dan RSPC.
Dalam laporannya, Ketua Cabang Bazma RU IV Ahmad Din Sormin mengatakan khitanan massal tersebut merupakan program bakti sosial rutin Bazma guna membantu meringankan beban masyarakat yang tidak mampu di Kabupaten Cilacap.
"Selain itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu sarana syiar Islam," katanya.
Ia mengakui jika panitia pada akhirnya membatasi jumlah peserta di angka 220 anak menyusul tingginya minat masyarakat.
"Bahkan, sebenarnya bisa lebih banyak lagi. Namun karena keterbatasan jumlah rekan-rekan tim medis serta waktu kegiatan yang hanya satu hari, maka kami mohon maaf ada beberapa calon peserta yang belum bisa diikutkan pada khitanan massal kali ini," kata Ahmad Din.
Baca juga: Proyek RDMP Cilacap tanam 14.000 mangrove
Selain jumlah peserta yang melampaui target, kata dia, sebaran wilayah asal peserta juga merata dari seluruh wilayah di Kabupaten Cilacap.
"60 anak dari Kecamatan Cilacap Selatan, 45 anak dari Kecamatan Cilacap Tengah, dan 47 anak dari Kecamatan Cilacap Utara. Selanjutnya dari wilayah Jeruklegi dan Cilacap bagian barat sebanyak 23 anak serta Kecamatan Kesugihan dan Cilacap bagian timur sejumlah 45 anak," katanya.
Sementara itu, Pjs. General Manager PT KPI RU IV Cilacap Arief Budiyanto mengatakan khitan sebagai perintah Allah dan sunnah Rasul bagi kaum muslimin menjadi wujud kepatuhan seorang hamba terhadap syariat Islam.
"Lebih dari menjalankan syariat Islam, khitan secara ilmiah juga penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Arief juga mengapresiasi kerja keras panitia, dibuktikan dengan pencapaian peserta yang ternyata melebihi target.
"Hal ini menjadi indikasi antusiasme masyarakat yang cukup tinggi sekaligus bukti kehadiran perusahaan bagi masyarakat sekitar. Dengan kata lain, kami dengan masyarakat menjadi tetangga yang baik yang saling memberikan manfaat," katanya.
Baca juga: Pertamina Cilacap gelar doa bersama demi keselamatan operasional kilang
Baca juga: Pertamina Cilacap raih dua penghargaan BISRA 2022