Semarang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan polisi yang mendampingi petugas Badan Pertanahan Nasional di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, telah ditarik dari lokasi.
"Satgas kita sudah ditarik," kata Kapolda di Semarang, Jumat.
Menurut dia, petugas pengukuran lahan milik warga yang akan dijadikan sebagai lokasi tambang batuan andesit untuk urukan proyek Bendungan Bener telah menyelesaikan tugasnya.
"Pengukuran sudah selesai, (kondisi) masyarakat sudah normal," ucapnya.
Meski demikian, lanjut dia, masih ada personel yang tetap disiagakan untuk pengamanan.
Selain itu, kata dia, kepolisian juga masih menggelar bakti sosial di Desa Wadas.
Selanjutnya, menurut dia, akan dilakukan pendekatan lewat dialog yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah. "Kami hanya akan mengawasi," tambahnya.
"Satgas kita sudah ditarik," kata Kapolda di Semarang, Jumat.
Menurut dia, petugas pengukuran lahan milik warga yang akan dijadikan sebagai lokasi tambang batuan andesit untuk urukan proyek Bendungan Bener telah menyelesaikan tugasnya.
"Pengukuran sudah selesai, (kondisi) masyarakat sudah normal," ucapnya.
Meski demikian, lanjut dia, masih ada personel yang tetap disiagakan untuk pengamanan.
Selain itu, kata dia, kepolisian juga masih menggelar bakti sosial di Desa Wadas.
Selanjutnya, menurut dia, akan dilakukan pendekatan lewat dialog yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah. "Kami hanya akan mengawasi," tambahnya.