Wonosobo (ANTARA) - Perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dituntut membudayakan dan mengampanyekan Gerakan Kesehatan Masyarakat (Germas), kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Wonosobo Win Kurnianto.
Win di Wonosobo, Kamis, mengatakan melihat derajat kualitas kesehatan masyarakat Wonosobo yang belum optimal, masing-masing perangkat daerah diharapkan mampu membudayakan Germas dan mengampanyekan kepada masyarakat luas guna menciptakan kondisi masyarakat Wonosobo yang sehat dan produktif.
Ia menyampaikan hal tersebut pada pertemuan koordinasi dan laporan pelaksanaan Germas Tahun 2021.
Baca juga: Cegah tengkes, Pemkab Banyumas optimalkan Germas
Germas merupakan gerakan nasional yang dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat dengan mempraktikkan pola hidup sehat sehari-hari.
"Saya melihat masih banyak masyarakat Wonosobo yang belum memiliki kepedulian akan hidup sehat, maka melalui forum komunikasi Germas ini diharapkan menjadi fasilitas untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," katanya.
Ia berharap, setiap perangkat daerah mampu mengimplementasikan Germas di lingkungan kerjanya masing-masing dengan memulai dari aktivitas gerakan peregangan di kantor, gerakan makan sayur dan buah, serta penerapan kawasan tanpa rokok.
Menurut dia, adanya penyebaran COVID-19 di Wonosobo, keberadaan forum komunikasi Germas relevan dan efektif dalam memberikan informasi dan edukasi yang jelas terhadap kesehatan mental masyarakat.
"Tugas pemkab dalam Germas yaitu tersedianya ruang terbuka hijau bagi publik, penyediaan kawasan rokok, gerakan konsumsi sayur dan buah sehingga mampu mempercepat perbaikan gizi, meningkatkan pencegahan deteksi dini penyakit, meningkatkan kualitas lingkungan serta meningkatkan edukasi hidup sehat. Kegiatan tersebut setiap tahunnya dilaporkan kepada provinsi maupun bupati," katanya.
Ia menyampaikan apresiasi perangkat daerah yang sudah mengumpulkan laporan tahunan tentang pelaksanaan Germas di Tahun 2021.
"Kami mohon bagi perangkat daerah yang belum mengumpulkan laporan agar dapat melaporkan kegiatan sesuai yang diharapkan," katanya.
Baca juga: Pemkab Boyolali kampanyekan Germas antisipasi penyebaran COVID-19
Baca juga: Jateng ajak masyarakat kendalikan penyakit lewat Germas
Win di Wonosobo, Kamis, mengatakan melihat derajat kualitas kesehatan masyarakat Wonosobo yang belum optimal, masing-masing perangkat daerah diharapkan mampu membudayakan Germas dan mengampanyekan kepada masyarakat luas guna menciptakan kondisi masyarakat Wonosobo yang sehat dan produktif.
Ia menyampaikan hal tersebut pada pertemuan koordinasi dan laporan pelaksanaan Germas Tahun 2021.
Baca juga: Cegah tengkes, Pemkab Banyumas optimalkan Germas
Germas merupakan gerakan nasional yang dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat dengan mempraktikkan pola hidup sehat sehari-hari.
"Saya melihat masih banyak masyarakat Wonosobo yang belum memiliki kepedulian akan hidup sehat, maka melalui forum komunikasi Germas ini diharapkan menjadi fasilitas untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," katanya.
Ia berharap, setiap perangkat daerah mampu mengimplementasikan Germas di lingkungan kerjanya masing-masing dengan memulai dari aktivitas gerakan peregangan di kantor, gerakan makan sayur dan buah, serta penerapan kawasan tanpa rokok.
Menurut dia, adanya penyebaran COVID-19 di Wonosobo, keberadaan forum komunikasi Germas relevan dan efektif dalam memberikan informasi dan edukasi yang jelas terhadap kesehatan mental masyarakat.
"Tugas pemkab dalam Germas yaitu tersedianya ruang terbuka hijau bagi publik, penyediaan kawasan rokok, gerakan konsumsi sayur dan buah sehingga mampu mempercepat perbaikan gizi, meningkatkan pencegahan deteksi dini penyakit, meningkatkan kualitas lingkungan serta meningkatkan edukasi hidup sehat. Kegiatan tersebut setiap tahunnya dilaporkan kepada provinsi maupun bupati," katanya.
Ia menyampaikan apresiasi perangkat daerah yang sudah mengumpulkan laporan tahunan tentang pelaksanaan Germas di Tahun 2021.
"Kami mohon bagi perangkat daerah yang belum mengumpulkan laporan agar dapat melaporkan kegiatan sesuai yang diharapkan," katanya.
Baca juga: Pemkab Boyolali kampanyekan Germas antisipasi penyebaran COVID-19
Baca juga: Jateng ajak masyarakat kendalikan penyakit lewat Germas