Boyolali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mengkampanyekan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk mencegah penularan corona virus disease (COVID-19) di wilayahnya.

"Kami selain upaya melakukan penyemprotan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, juga mengkampanyekan program Germas yang menjadi andalan warga Boyolali," kata Kepala Dinkes Boyolali, dokter Ratri S Survivalina, di Boyolali, Kamis.

Menurut Ratri S Survivalina dengan program Germas tersebut diharapkan mampu menghambat laju penularan penyakit COVID-19 di wilayah Boyolali.

Baca juga: Pemeriksaan lanjutan pasien COVID-19 di RSUD Tidar Magelang negatif
Baca juga: Pekalongan terjunkan 40 petugas disinfektan untuk antisipasi COVID-19
Baca juga: Surakarta turunkan sembilan tim sterilisasi untuk cegah COVID-19

"Saya mengimbau masyarakat dengan pola hidup sehat, cuci tangan dengan sabun, makan makanan bergizi, berolahraga dan minum vitamin akan mencegah penyebaran virus. Boyolali punya senjata andalan, yaitu program Germas yang harus dikampapanyekan terus ke masyarakat," kata Ratri.

Ratri mengatakan program Germas yang digaungkan oleh Dinkes Boyolali merupakan program kesehatan untuk menjaga kebersihan baik secara individu maupun lingkungan.

Menurut dia, terkait dengan tindakan pencegahan virus corona, antara lain melakukan cuci tangan memakai sabun pada air mengalir, karena virus itu akan mati jika terkena air sabun dan terkena cairan disinfektan.

Selain itu, lanjut dia, masyarakat dengan makan makanan yang bergizi yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengkampanyekan olahraga rutin untuk membangun kekebalan, serta melaksanakan kegiatan disinfeksi di seluruh wilayah Kabupaten Boyolali.

Pada kegiatan penyemprotan disinfektan di Boyolali, kata Ratri, dimulai dari halaman Kantor Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, kantor bupati dan wakil bupati, tempat tempat ibadah, seluruh kantor dan fasilitas publik lainnya di kawasan Alun-alun Kidul Kabupaten Boyolali.

Wakil Bupati Boyolali M. Said Hidayat mengatakan kegiatan pembersihan di wilayah Kabupaten Boyolali akan dilakukan bersama-sama dan serentak di mana-mana.

Selain itu, M Said Hidayat juga meminta peran serta seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan COVID-19 dengan cara kampanyekan program Germas itu.

"Masyarakat melawan dengan tetap menjaga daya tahan tubuh yang paling hebat. Masyarakat tetap semangat dan senyuman, karena gerakan itu, dapat menjauhkan dari penyebaran," kata M Said.

Kendati demikian, M Said mengajak seluruh masyarakat agar tetap tenang menghadapi wabah virus corona tersebut, dan tetap menjaga kondisi agar aman dan stabil. 

Baca juga: Pemkot Magelang tunda kegiatan hari jadi ke-1114

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024