Pekalongan (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, siap memfasilitasi pemasaran kerajinan wayang kulit yang diproduksi oleh pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) di daerah setempat.
Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan Mukhtharuddin Ashraff Abu di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa wayang kulit merupakan salah satu budaya asli Indonesia yang semakin langka sehingga perlu dikembangkan dan dilestarikan.
"Oleh karena, kami siap mencoba memfasilitasi dalam pemasaran kerajinan wayang kulit dan melakukan pelatihan pada para perajin," katanya.
Baca juga: Produl UMKM Jateng dipamerkan di Bandara Yogyakarta
Menurut dia, dirinya merasa kagum terhadap kerajinan wayang kulit yang berkualitas tinggi yang diproduksi oleh para perajin tersebut.
"Karena itu, jangan sampai kerajinan wayang kulit ini hilang karena tidak ada perajin penerusnya. Wayang kulit adalah budaya Indonesia yang sudah turun menurun," katanya.
Asraff mengatakan pihaknya merasa bahagia karena perajin wayang kulit masih berusia muda sehingga kerajinan tersebut perlu terus dilanjutkan bagi generasi muda lainnya.
Dekranasda, kata dia, siap bekerjasama dengan para perajin wayang kulit dengan memberikan pelatihan bagi pemuda karena mereka memiliki banyak ide dan ketrampilan untuk memproduksi wayang.
"Kami khawatir kerajinan wayang kulit ini akan semakin langka, apalagi bagi usia muda. Oleh karena, kami akan terus mendorong mereka untuk mengembangkan kerajinan wayang kulit," katanya.
Baca juga: Dekranasda Kota Magelang mendorong kreativitas IKM di tengah pandemi
Baca juga: Dongkrak penjualan, Dekranasda Jateng apresiasi pemasaran produk UKM secara daring
Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan Mukhtharuddin Ashraff Abu di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa wayang kulit merupakan salah satu budaya asli Indonesia yang semakin langka sehingga perlu dikembangkan dan dilestarikan.
"Oleh karena, kami siap mencoba memfasilitasi dalam pemasaran kerajinan wayang kulit dan melakukan pelatihan pada para perajin," katanya.
Baca juga: Produl UMKM Jateng dipamerkan di Bandara Yogyakarta
Menurut dia, dirinya merasa kagum terhadap kerajinan wayang kulit yang berkualitas tinggi yang diproduksi oleh para perajin tersebut.
"Karena itu, jangan sampai kerajinan wayang kulit ini hilang karena tidak ada perajin penerusnya. Wayang kulit adalah budaya Indonesia yang sudah turun menurun," katanya.
Asraff mengatakan pihaknya merasa bahagia karena perajin wayang kulit masih berusia muda sehingga kerajinan tersebut perlu terus dilanjutkan bagi generasi muda lainnya.
Dekranasda, kata dia, siap bekerjasama dengan para perajin wayang kulit dengan memberikan pelatihan bagi pemuda karena mereka memiliki banyak ide dan ketrampilan untuk memproduksi wayang.
"Kami khawatir kerajinan wayang kulit ini akan semakin langka, apalagi bagi usia muda. Oleh karena, kami akan terus mendorong mereka untuk mengembangkan kerajinan wayang kulit," katanya.
Baca juga: Dekranasda Kota Magelang mendorong kreativitas IKM di tengah pandemi
Baca juga: Dongkrak penjualan, Dekranasda Jateng apresiasi pemasaran produk UKM secara daring