Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Semarang Pemuda bersama Dinas Sosial Kota Semarang melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja sosial masyarakat (PSM) Kota Semarang.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda Teguh Wiyono, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang Muthohar, dan para pekerja sosial masyarakat Kota Semarang.
"Kegiatan tersebut disambut antusias oleh para pekerja sosial masyarakat Kota Semarang yang memiliki keinginan yang besar untuk dapat mengikuti Program BPJAMSOSTEK," kata Teguh di Semarang, Rabu.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Jateng-DIY bayarkan Rp1,76 triliun klaim jaminan
Menurut Teguh para PSM Kota Semarang telah memiliki tingkat kesadaran yang tinggi akan risiko yang dihadapi dalam melaksanakan pekerjaan dan melihat besaran manfaat dari program tersebut yang pastinya sangat bermanfaat.
Teguh Wiyono menjelaskan program jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut ditujukan untuk seluruh para pekerja sosial, seperti Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Difabel, Tagana (Taruna Siaga Bencana), Pelopor (Tenaga Pelopor Perdamaian).
"Para pekerja dinyatakan resmi menjadi peserta BPJAMSOSTEK ketika telah membayarkan iuran, pada saat itu juga peserta telah terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga walaupun masa kepesertaannya baru hitungan hari, para peserta tetap tertanggung dalam program BPJAMSOSTEK," kata Teguh.
Para peserta BPJAMSOSTEK, tambah Teguh, akan mendapatkan manfaat Jaminan Keselamatan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP) dapat dimanfaatkan bagi para pekerja sosial yang telah terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK.
"Bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja, akan mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa batas, mendapatkan pengganti penghasilan yang hilang, santunan kematian, dan beasiswa untuk anak yang ditinggalkannya," kata Teguh.
Teguh berharap ke depan semakin banyak kolaborasi yang tercipta dengan Dinas Sosial Kota Semarang untuk melakukan sosialisasi kepada pekerja sosial yang berada di wilayah Kota Semarang.
Kepala Dinas Sosial Kota Semarang Muthohar menyatakan sangat setuju dan mendukung dengan program dan kegiatan yang dilakukan BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda.
Ke depannya, lanjut Muthohar, Dinas Sosial Kota Semarang akan terus mendukung penuh terkait optimalisasi jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja sosial masyarakat Kota Semarang.
"Para Pekerja Sosial Masyarakat ini mempunyai peranan yang sangat mulia karena membantu orang-orang yang sedang tertimpa musibah ataupun dalam kesusahan, sehingga dirasa perlunya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja sosial di Kota Semarang,” kata Muthohar.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Jateng-DIY tingkatkan kerja sama PTUN dengan Kejari
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit dukung program unggulan Pemkab Demak
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda Teguh Wiyono, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang Muthohar, dan para pekerja sosial masyarakat Kota Semarang.
"Kegiatan tersebut disambut antusias oleh para pekerja sosial masyarakat Kota Semarang yang memiliki keinginan yang besar untuk dapat mengikuti Program BPJAMSOSTEK," kata Teguh di Semarang, Rabu.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Jateng-DIY bayarkan Rp1,76 triliun klaim jaminan
Menurut Teguh para PSM Kota Semarang telah memiliki tingkat kesadaran yang tinggi akan risiko yang dihadapi dalam melaksanakan pekerjaan dan melihat besaran manfaat dari program tersebut yang pastinya sangat bermanfaat.
Teguh Wiyono menjelaskan program jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut ditujukan untuk seluruh para pekerja sosial, seperti Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Difabel, Tagana (Taruna Siaga Bencana), Pelopor (Tenaga Pelopor Perdamaian).
"Para pekerja dinyatakan resmi menjadi peserta BPJAMSOSTEK ketika telah membayarkan iuran, pada saat itu juga peserta telah terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga walaupun masa kepesertaannya baru hitungan hari, para peserta tetap tertanggung dalam program BPJAMSOSTEK," kata Teguh.
Para peserta BPJAMSOSTEK, tambah Teguh, akan mendapatkan manfaat Jaminan Keselamatan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP) dapat dimanfaatkan bagi para pekerja sosial yang telah terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK.
"Bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja, akan mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa batas, mendapatkan pengganti penghasilan yang hilang, santunan kematian, dan beasiswa untuk anak yang ditinggalkannya," kata Teguh.
Teguh berharap ke depan semakin banyak kolaborasi yang tercipta dengan Dinas Sosial Kota Semarang untuk melakukan sosialisasi kepada pekerja sosial yang berada di wilayah Kota Semarang.
Kepala Dinas Sosial Kota Semarang Muthohar menyatakan sangat setuju dan mendukung dengan program dan kegiatan yang dilakukan BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda.
Ke depannya, lanjut Muthohar, Dinas Sosial Kota Semarang akan terus mendukung penuh terkait optimalisasi jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja sosial masyarakat Kota Semarang.
"Para Pekerja Sosial Masyarakat ini mempunyai peranan yang sangat mulia karena membantu orang-orang yang sedang tertimpa musibah ataupun dalam kesusahan, sehingga dirasa perlunya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja sosial di Kota Semarang,” kata Muthohar.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Jateng-DIY tingkatkan kerja sama PTUN dengan Kejari
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit dukung program unggulan Pemkab Demak