Semarang (ANTARA) -
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengajak warga mampu menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat COVID-19.

"Saat ini tercatat ada sebanyak 5.400 anak di Jateng yang kehilangan orang tua akibat COVID-19," katanya di Semarang, Rabu.

Menurut Gus Yasin, sapaan akrab Wagub Jateng itu, tanggung jawab pengasuhan tidak melulu hanya diserahkan kepada pemerintah sehingga dirinya mengetuk kepedulian warga Jateng untuk dapat membantu.

Baca juga: 407 anak di Semarang kehilangan orang tua akibat COVID-19

"Tidak semuanya diserahkan kepada pemerintah. Kalau begitu, mana jiwa kepahlawanan dan jiwa cinta kepada negara? Kalau hal itu tidak bisa dilakukan," ujarnya.

Terkait dengan partisipasi pemerintah, Gus Yasin menyebut Pemprov Jateng dan Polda Jateng telah bergerak, yakni dengan pemberian santunan, Program ASN jadi orang tua asuh, bantuan APBD, dan Baznas.
 
Ia menyebut bantuan yang bisa diberikan utamanya persoalan pendidikan.

"Pandemi belum selesai, kita perlu waspada. Yuk selamatkan anak bangsa kita butuh orang pintar. Kalau mereka tak mampu sekolah bagaimana nasib bangsa kita?" katanya.

Baca juga: Polres Temanggung berikan beasiswa anak yatim piatu korban COVID-19

Ia mengaku telah mengangkat empat anak asuh yang orang tuanya meninggal dunia akibat COVID-19.

"Keempat anak itu kini berdomisili di Rembang, aslinya mereka Demak sih karena ibunya meninggal dan orang tua belum mampu. Ada yang tingkat SD dua orang, SMP dan satu lagi kuliah. Mereka butuh biaya, ya sudah bantu semampunya, warga Jawa Tengah saya yakin orangnya kaya-kaya," ujarnya.(LHP)

Baca juga: Polda Jateng bakal beri bantuan biaya pendidikan 333 yatim piatu korban COVID-19

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024