Temanggung (ANTARA) - Sekitar 80 persen dari 9.316 pedagang pasar tradisional di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sudah menjalani vasksinasi COVID-19, kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Sri Haryanto.

Sri Haryanto di Temanggung, Senin, mengatakan sejumlah pedagang tersebut tersebar di enam pasar daerah Pemkab Temanggung, yakni Pasar Pingit, Kranggan, Temanggung, Parakan, Ngadirejo, dan pasar Candiroto.

Ia menuturkan vaksinasi kepada pedagang ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19 di lingkungan pasar, mengingat pasar menjadi salah satu tempat bertemunya masyarakat dari semua lapisan.

Baca juga: 96.086 warga Purbalingga sudah divaksin COVID-19 dosis pertama
Baca juga: 480 ribu warga Kota Semarang sudah divaksin

"Kalau pedagang sudah divaksin, tingkat kekebalan akan lebih, risiko juga menjadi lebih ringan. Hanya saja pedagang tetap wajib mentaati protokol kesehatan," katanya.

Ia menyampaikan sebenarnya semua pedagang di pasar tradisional sudah divaksin, namun karena alasan tertentu masih ada pedagang yang belum divaksin.

"Seharusnya semua pedagang sudah divaksin, namun karena masih ada pedagang yang tingkat kesadarannya rendah, maka mereka belum mau divaksin," katanya.

Menurut dia sebenarnya semua pedagang pasar tradisional sudah mendapatkan jatah vaksin, hanya saja mereka belum mau divaksin karena masih ragu untuk divaksin.

"Ada yang masih ragu, ada yang tidak datang saat pelaksanaan vaksinasi dan banyak alasan lainnya, sehingga masih ada sekitar 20 persen pedagang yang belum divaksin," katanya.

Ia mengatakan pihaknya sudah gencar melakukan sosialisasi kepada pedagang akan pentingnya vaksinasi COVID-19. Namun, pada pelaksnaanya masih ada pedagang yang belum menjalani vaksin.

"Vaksinasi COVID-19 pada akhirnya akan diberikan kepada semua masyarakat, tentunya masih ada kesempatan bagi pedagang yang belum mendapatkan vaksin untuk melakukannya," katanya.
Baca juga: 33.043 warga Kabupaten Boyolali sudah divaksin COVID-19

 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024