Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz meminta para dokter, tenaga medis, dan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar ramah dalam melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
"Saya yakin rumah sakit ini sudah hebat, SDM (sumber daya manusia) luar biasa, saya tidak pernah khawatir itu. Tinggal disentuh sedikit. Dengan hati, itu saja. Lebih manusiawi atau memanusiakan pasien," katanya di Magelang, Jawa Tengah, Selasa, sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah kota.
Saat menjadi pembina dalam apel HUT RSUD Tidar Kota Magelang, Wali Kota menekankan bahwa pelayanan yang baik merupakan faktor penting dalam upaya penyembuhan pasien di rumah sakit.
Baca juga: Gedung 8 lantai RSUD Tidar diberi nama "Bagus Panuntun"
Di samping itu, dia mengemukakan pentingnya para dokter, tenaga kesehatan, dan karyawan RSUD Tidar kompak serta saling mendukung dalam menjalankan tugas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Semua harus nyengkuyung (mendukung), saling menutupi kekurangan. Saya yakin rumah sakit ini hebat, posisinya strategis, jadi rujukan kabupaten sekitarnya apalagi di usia sudah 89 tahun," katanya.
Wali Kota juga mengemukakan kemajuan upaya pencapaian cakupan pelayanan kesehatan universal (Universal Health Coverage/UHC) di Kota Magelang.
"UHC kita hampir 100 persen. Ini menjadi tantangan kita, sekali lagi pelayanan ramah yang penting, terutama di UGD," kata Muchamad Nur Aziz, yang juga seorang dokter spesialis penyakit dalam.
Ia menambahkan, Kota Magelang juga akan memiliki rumah sakit khusus kanker. Rumah sakit kanker tipe B rencananya dibangun di Kota Magelang mulai tahun 2023 dengan dana sekitar Rp500 miliar.
Baca juga: Wali Kota Magelang tandatangani prasasti pembukaan Klinik Mata Dr Yap
"Saya yakin rumah sakit ini sudah hebat, SDM (sumber daya manusia) luar biasa, saya tidak pernah khawatir itu. Tinggal disentuh sedikit. Dengan hati, itu saja. Lebih manusiawi atau memanusiakan pasien," katanya di Magelang, Jawa Tengah, Selasa, sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah kota.
Saat menjadi pembina dalam apel HUT RSUD Tidar Kota Magelang, Wali Kota menekankan bahwa pelayanan yang baik merupakan faktor penting dalam upaya penyembuhan pasien di rumah sakit.
Baca juga: Gedung 8 lantai RSUD Tidar diberi nama "Bagus Panuntun"
Di samping itu, dia mengemukakan pentingnya para dokter, tenaga kesehatan, dan karyawan RSUD Tidar kompak serta saling mendukung dalam menjalankan tugas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Semua harus nyengkuyung (mendukung), saling menutupi kekurangan. Saya yakin rumah sakit ini hebat, posisinya strategis, jadi rujukan kabupaten sekitarnya apalagi di usia sudah 89 tahun," katanya.
Wali Kota juga mengemukakan kemajuan upaya pencapaian cakupan pelayanan kesehatan universal (Universal Health Coverage/UHC) di Kota Magelang.
"UHC kita hampir 100 persen. Ini menjadi tantangan kita, sekali lagi pelayanan ramah yang penting, terutama di UGD," kata Muchamad Nur Aziz, yang juga seorang dokter spesialis penyakit dalam.
Ia menambahkan, Kota Magelang juga akan memiliki rumah sakit khusus kanker. Rumah sakit kanker tipe B rencananya dibangun di Kota Magelang mulai tahun 2023 dengan dana sekitar Rp500 miliar.
Baca juga: Wali Kota Magelang tandatangani prasasti pembukaan Klinik Mata Dr Yap