Cilacap (ANTARA) - Sebanyak 42.106 pelayan publik di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, akan segera mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi.
"Vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Kabupaten Cilacap akan dilaksanakan pada tanggal 23-27 Februari dengan sasaran sebanyak 42.106 orang yang berasal dari sembilan kelompok pelayanan publik," katanya di Cilacap, Senin.
Menurut dia, pada termin pertama vaksinasi COVID-19 tahap kedua penyuntikan vaksin akan dilakukan pada 6.750 sasaran.
Baca juga: Jawa Tengah mulai vaksinasi COVID-19 tahap kedua
"Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap kedua termin pertama meliputi tokoh agama, petugas keamanan, pekerja transportasi, perangkat desa dan kecamatan, anggota DPRD, serta sebagian aparatur sipil negara," katanya.
Ia memerinci, sasaran vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Kabupaten Cilacap terdiri atas 2.352 orang dari kelompok petugas keamanan termasuk aparat TNI dan Polri, 11.885 orang dari kelompok tenaga pendidik, 9.393 orang dari kelompok pedagang pasar, 157 orang dari kelompok tokoh agama, 49 orang dari kelompok anggota anggota DPRD, dan 6.706 orang dari kelompok aparatur sipil negara.
Selain itu, vaksinasi COVID-19 tahap kedua juga menyasar 8.624 orang dari kelompok pelayanan publik yang meliputi petugas pemadam kebakaran, BPBD, BUMN, BPJS, dan perangkat desa; 2.930 orang dari kelompok pekerja transportasi; serta 11 orang dari kelompok wartawan di Kabupaten Cilacap.
Baca juga: Surakarta terima 70.000 dosis vaksin Sinovac tahap kedua
Baca juga: Ganjar siapkan skenario distribusi vaksin COVID-19 tahap kedua
"Vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Kabupaten Cilacap akan dilaksanakan pada tanggal 23-27 Februari dengan sasaran sebanyak 42.106 orang yang berasal dari sembilan kelompok pelayanan publik," katanya di Cilacap, Senin.
Menurut dia, pada termin pertama vaksinasi COVID-19 tahap kedua penyuntikan vaksin akan dilakukan pada 6.750 sasaran.
Baca juga: Jawa Tengah mulai vaksinasi COVID-19 tahap kedua
"Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap kedua termin pertama meliputi tokoh agama, petugas keamanan, pekerja transportasi, perangkat desa dan kecamatan, anggota DPRD, serta sebagian aparatur sipil negara," katanya.
Ia memerinci, sasaran vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Kabupaten Cilacap terdiri atas 2.352 orang dari kelompok petugas keamanan termasuk aparat TNI dan Polri, 11.885 orang dari kelompok tenaga pendidik, 9.393 orang dari kelompok pedagang pasar, 157 orang dari kelompok tokoh agama, 49 orang dari kelompok anggota anggota DPRD, dan 6.706 orang dari kelompok aparatur sipil negara.
Selain itu, vaksinasi COVID-19 tahap kedua juga menyasar 8.624 orang dari kelompok pelayanan publik yang meliputi petugas pemadam kebakaran, BPBD, BUMN, BPJS, dan perangkat desa; 2.930 orang dari kelompok pekerja transportasi; serta 11 orang dari kelompok wartawan di Kabupaten Cilacap.
Baca juga: Surakarta terima 70.000 dosis vaksin Sinovac tahap kedua
Baca juga: Ganjar siapkan skenario distribusi vaksin COVID-19 tahap kedua