Semarang (ANTARA) -
Di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 Gelombang II dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Senin, dengan diikuti ASN, pejabat BUMD, dan kalangan wartawan.
Selain Sekda Jateng Prasetyo Aribowo, Asisten Pemerintahan Sarwa Pramana, Asisten Ekbang Peni Rahayu, pejabat eselon 2 lainnya hingga istri Gubernur Ganjar Pranowo, yakni Siti Atikoh, juga terlihat menerima suntikan vaksin COVID-19.
Baca juga: Surakarta terima 70.000 dosis vaksin Sinovac tahap kedua
Baca juga: Ganjar siapkan skenario distribusi vaksin COVID-19 tahap kedua
"Sudah, ayo buruan disuntik, tidak usah takut," kata Ganjar dalam Bahasa Jawa mencairkan suasana di ruang vaksinasi.
Pada vaksinasi COVID-19 Gelombang II, Ganjar menargetkan 1.000 orang penerima vaksin tiap harinya.
"Harapan kami, dari jadwal kemudian sisi personelnya itu semua bisa dioptimalkan, sehingga kalau umpama ada yang sakit dan tidak bisa datang, yang belakangnya langsung bisa naik, nah tinggal kita ketertiban pendataan ini jadi satu yang penting. Insya Allah, mudah-mudahan lancar hari ini," ujarnya.
Orang nomor satu di Pemprov Jateng itu yakin vaksinasi Gelombang II ini akan berjalan lebih cepat sebab data kepegawaian sudah lengkap sehingga lebih mudah, dan sistem pendataan vaksinasi yang lebih terbuka dari Kementerian Kesehatan juga memudahkan.
"Ini kita coba serentak hari ini dan langsung kami targetkan sehari minimal 1.000 orang penerima. Kalau dari pendataannya gampang, karena justru ini dari ASN, TNI/Polri, pegawai-pegawai kan data kepegawaiannya lengkap. Tinggal dibuatkan penjadwalannya saja, dan itu tidak rumitlah, Insya Allah sih gampang," katanya.(LHP)
Baca juga: Dinkes Cilacap siapkan data calon penerima vaksin COVID-19 tahap kedua
Baca juga: Kota Surakarta mendata penerima vaksin tahap kedua
Vaksinasi COVID-19 Gelombang II di Provinsi Jawa Tengah dimulai 22 Februari 2021 dengan penerima kelompok tenaga pelayan publik, seperti aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, atlet hingga wartawan.
Di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 Gelombang II dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Senin, dengan diikuti ASN, pejabat BUMD, dan kalangan wartawan.
Selain Sekda Jateng Prasetyo Aribowo, Asisten Pemerintahan Sarwa Pramana, Asisten Ekbang Peni Rahayu, pejabat eselon 2 lainnya hingga istri Gubernur Ganjar Pranowo, yakni Siti Atikoh, juga terlihat menerima suntikan vaksin COVID-19.
Baca juga: Surakarta terima 70.000 dosis vaksin Sinovac tahap kedua
Baca juga: Ganjar siapkan skenario distribusi vaksin COVID-19 tahap kedua
"Sudah, ayo buruan disuntik, tidak usah takut," kata Ganjar dalam Bahasa Jawa mencairkan suasana di ruang vaksinasi.
Pada vaksinasi COVID-19 Gelombang II, Ganjar menargetkan 1.000 orang penerima vaksin tiap harinya.
"Harapan kami, dari jadwal kemudian sisi personelnya itu semua bisa dioptimalkan, sehingga kalau umpama ada yang sakit dan tidak bisa datang, yang belakangnya langsung bisa naik, nah tinggal kita ketertiban pendataan ini jadi satu yang penting. Insya Allah, mudah-mudahan lancar hari ini," ujarnya.
Orang nomor satu di Pemprov Jateng itu yakin vaksinasi Gelombang II ini akan berjalan lebih cepat sebab data kepegawaian sudah lengkap sehingga lebih mudah, dan sistem pendataan vaksinasi yang lebih terbuka dari Kementerian Kesehatan juga memudahkan.
"Ini kita coba serentak hari ini dan langsung kami targetkan sehari minimal 1.000 orang penerima. Kalau dari pendataannya gampang, karena justru ini dari ASN, TNI/Polri, pegawai-pegawai kan data kepegawaiannya lengkap. Tinggal dibuatkan penjadwalannya saja, dan itu tidak rumitlah, Insya Allah sih gampang," katanya.(LHP)
Baca juga: Dinkes Cilacap siapkan data calon penerima vaksin COVID-19 tahap kedua
Baca juga: Kota Surakarta mendata penerima vaksin tahap kedua