Kemenkes ingatkan warga tak terlambat ke RS bila alami gejala DBD

Senin, 6 April 2020 16:21 WIB

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu dan tidak terlambat datang ke fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas jika mengalami gejala demam berdarah dengue (DBD) agar segera mendapatkan penanganan medis.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor Kementerian Kesehatan Nadia Siti Tarmizi saat dihubungi di Jakarta, Senin, meminta warga agar memperhatikan dan mengetahui gejala demam berdarah untuk mencegah penyakit DBD berkembang. 

Baca juga: Waspada DBD, 254 jiwa meninggal dunia di tengah pandemi COVID-19

"Perhatikan gejala DBD, jangan terlambat ke RS, bila ada gejala demam tinggi tiga hari tanpa sesak atau batuk, atau suara sesak. Perhatikan adakah bintik-bintik merah atau gusi berdarah, atau mimisan sebagai tanda awal DBD," kata Nadia.

Meskipun saat ini tengah terjadi wabah COVID-19, Nadia mengatakan orang yang memiliki gejala DBD harus segera mengunjungi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan dengan segera. Nadia menjelaskan bahwa penyakit DBD juga merupakan penyakit infeksi seperti COVID-19 sehingga bisa dilakukan pencegahan dengan menjaga imunitas atau sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Jubir pemerintah ingatkan warga waspada DBD selama pandemi COVID-19

Dia juga meminta agar fasilitas kesehatan pun harus siap menerima pasien penyakit DBD meskipun saat ini banyak menangani pasien COVID-19.

Nadia meminta masyarakat agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah dikarenakan dalam keseharian berada di rumah melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca juga: Tiga warga Lebak penderita DBD meninggal dunia

Selain itu dia juga meminta agar ruangan sekolah ataupun kantor harus dibersihkan agar tidak menjadi sarang nyamuk karena lama tidak digunakan.

"Untuk kantor dan sekolah, karena gedung ini sudah lama tidak ada aktivitas pastikan untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk di sekolah dan kantor oleh petugas kebersihan dengan menerapkan jaga jarak dan menggunakan masker," jelas dia.

Dia juga menyarankan warga agar memastikan tidak ada air pada bak-bak penampungan baik di sekolah, mushala, masjid. Masyarakat juga bisa memberantas jentik nyamuk dengan menaburkan obat disinfektan.

Baca juga: Kasus DBD di Bantul merebak saat pandemi COVID-19


 

Pewarta : Aditya Ramadhan
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Wakil Wali Kota Magelang ingatkan PPK intensif berkoordinasi

4 jam lalu

KPU Batang ingatkan PPK jaga integritas cegah sengketa Pilkada

22 jam lalu

Kapolda ingatkan taruna PIP Semarang tak pelihara budaya kekerasan

16 May 2024 8:31 Wib

Kapolda Jateng ingatkan peran penting tiga pilar sukseskan pilkada

15 May 2024 16:27 Wib

Wamenag ingatkan calon haji tetap jaga kesehatan di Tanah Suci

13 May 2024 8:33 Wib
Terpopuler

Anggota dewan terpilih wajib mundur saat maju pilkada

PERISTIWA - 16 May 2024 1:04 Wib

Harga emas Antam stabil

EKONOMI - 13 May 2024 9:44 Wib

BPBD Purbalingga imbau pendaki patuhi larangan pendakian Gunung Slamet

PERISTIWA - 1 jam lalu

Pj Gubernur Jateng ajak Pepabri sukseskan Pilkada 2024

PERISTIWA - 15 May 2024 8:36 Wib

173 pebulu tangkis siap berlaga dalam Olimpiade Paris 2024

NASIONAL - 13 May 2024 9:46 Wib