Semarang (ANTARA) - Doa bersama di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang mengawali rangkaian Pasar Imlek Semawis di kawasan Pecinan, Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, mulai 17 hingga 19 Januari 2020.

Ketua Panitia Pasar Imlek Semawis 2020 Haryanto Halim di Semarang, Sabtu, mengatakan bahwa doa bersama yang merupakan ketuk pintu menjelang perayaan Imlek ini. Kegiatan ini tradisi yang sudah dilakukan dari tahun ke tahun.

"Kami berdoa kepada Dewa, memohon perlindungan agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar," ujarnya.

Baca juga: Wayang Potehi hibur pengunjung Pekan Budaya Tiongkok di Yogyakarta

Baca juga: Wayang Potehi Bakal Meriahkan Peh Cun di Pekalongan

Baca juga: Thio Tiong Gie, Dalang Potehi Asal Semarang Wafat

Pada tahun ini, Pasar Imlek Semawis mengusung tema "Potehi".

Ia menyebut wayang Potehi sebagai simbol dari keberagaman.

Selama 3 hari penyelenggaraan Pasar Imlek Semawis ini, pertunjukan wayang Potehi akan disajikan setiap hari.

"Tidak hanya dari Semarang, tetapi juga seniman Potehi dari Jombang dan Jakarta akan tampil," kata Ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) ini.

Banyak harapan terhadap lestarinya seni wayang Potehi yang sudah mulai terpinggirkan ini.

Baca juga: Jelang Imlek, Pementasan Wayang Potehi Diminati

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024