Kudus (ANTARA) - Palang Merah Indonesia Cabang Kudus, Jawa Tengah, memastikan stok darah untuk berbagai golongan darah tersedia cukup menyusul banyaknya relawan yang siap menyumbangkan darahnya.
"Total stok darah saat ini berjumlah 422 kantong untuk berbagai golongan darah," kata Direktur Unit Donor Darah (UDD) PMI Cabang Kudus Anna Thesia di Kudus, Sabtu.
Jumlah sebanyak itu, lanjut dia, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama beberapa pekan.
Baca juga: Perusahaan di Kudus diharapkan dukung bulan dana PMI
Sementara untuk memenuhi kebutuhan darah pada pekan berikutnya, kata dia, akan dipenuhi dengan mobil PMI yang rutin menjaring masyarakat di berbagai daerah untuk menyumbangkan darahnya.
PMI Kudus juga memiliki jadwal pengambilan darah dari para relawan di Kudus serta karyawan dari sejumlah perusahaan swasta di Kudus.
"Hari ini (28/12) kami juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Pura PM serta Taruna Motor," ujarnya.
Kerja sama tersebut, lanjut dia, terkait dengan kesediaan pekerja untuk menyumbangkan darahnya secara periodik.
Hal itu, lanjut dia, juga menjadi dukungan ketersediaan darah nantinya.
Sementara kebutuhan darah rata-rata per hari berkisar 30-an kantong. "Lonjakan permintaan justru terjadi pada darah trombosit," ujarnya.
Untuk menyediakan darah trombosit, kata dia, dibutuhkan banyak darah karena darah sebanyak 300 cubic centimeters (cc) ketika diproses hanya menghasilkan darah trombosit sebanyak 50 cc.
PMI Kudus juga memiliki alat penyimpan darah trombosit dengan kapasitas simpanan sebanyak 48 kantong trombosit dengan kapasitas masing-masing kantong sekitar 50 cc guna memenuhi permintaan masyarakat.
Kondisi berbeda terjadi ketika tidak dilengkapi alat penyimpan khusus tersebut, maka trombosit yang dihasilkan harus segera digunakan dan tidak bisa menunggu dalam jangka waktu yang terlalu lama.
Baca juga: Jumlah donor turun, PMI Kudus sulit tambah stok
Baca juga: PMI Cabang Kudus: Stok Darah Cukup Beberapa Hari
"Total stok darah saat ini berjumlah 422 kantong untuk berbagai golongan darah," kata Direktur Unit Donor Darah (UDD) PMI Cabang Kudus Anna Thesia di Kudus, Sabtu.
Jumlah sebanyak itu, lanjut dia, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama beberapa pekan.
Baca juga: Perusahaan di Kudus diharapkan dukung bulan dana PMI
Sementara untuk memenuhi kebutuhan darah pada pekan berikutnya, kata dia, akan dipenuhi dengan mobil PMI yang rutin menjaring masyarakat di berbagai daerah untuk menyumbangkan darahnya.
PMI Kudus juga memiliki jadwal pengambilan darah dari para relawan di Kudus serta karyawan dari sejumlah perusahaan swasta di Kudus.
"Hari ini (28/12) kami juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Pura PM serta Taruna Motor," ujarnya.
Kerja sama tersebut, lanjut dia, terkait dengan kesediaan pekerja untuk menyumbangkan darahnya secara periodik.
Hal itu, lanjut dia, juga menjadi dukungan ketersediaan darah nantinya.
Sementara kebutuhan darah rata-rata per hari berkisar 30-an kantong. "Lonjakan permintaan justru terjadi pada darah trombosit," ujarnya.
Untuk menyediakan darah trombosit, kata dia, dibutuhkan banyak darah karena darah sebanyak 300 cubic centimeters (cc) ketika diproses hanya menghasilkan darah trombosit sebanyak 50 cc.
PMI Kudus juga memiliki alat penyimpan darah trombosit dengan kapasitas simpanan sebanyak 48 kantong trombosit dengan kapasitas masing-masing kantong sekitar 50 cc guna memenuhi permintaan masyarakat.
Kondisi berbeda terjadi ketika tidak dilengkapi alat penyimpan khusus tersebut, maka trombosit yang dihasilkan harus segera digunakan dan tidak bisa menunggu dalam jangka waktu yang terlalu lama.
Baca juga: Jumlah donor turun, PMI Kudus sulit tambah stok
Baca juga: PMI Cabang Kudus: Stok Darah Cukup Beberapa Hari