Kudus (Antaranews Jateng) - Palang Merah Indonesia Cabang Kudus, Jawa Tengah, sulit menambah stok darah menyusul minimnya jumlah donor di Kabupaten Kudus selama bulan puasa Ramadhan, kata Direktur Unit Donor Darah (UDD) PMI Cabang Kudus Anna Thesia.

"Bulan puasa tahun ini cenderung sepi donor karena sejak awal puasa hingga sekarang baru ada donor dari warga Ahmadiyah Kudus yang jumlahnya sekitar 10-an orang, ditambah sejumlah jemaat Gereja di Kudus," ujarnya di Kudus, Senin.

Jumlah donor tersebut, kata dia, memang belum banyak, mengingat masih ada darah golongan AB yang stoknya menipis karena hanya tersedia satu kantong.

Apabila ada yang membutuhkan lebih dari satu kantong, kata dia, tentunya tidak bisa dipenuhi.

Ia berharap akan ada relawan yang bersedia melakukan donor darah pada bulan puasa ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan permintaan darah.

Kegiatan donor dari perusahaan, kata dia, selama bulan puasa diliburkan sementara sehingga PMI Kudus membutuhkan relawan lain yang bersedia menjadi donor.

"Untuk umat Islam, harapannya yang sebelumnya menjadi relawan bisa menjadi donor pada malam hari setelah salat Tarawih," ujarnya.
   

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024